Esposin, KLATEN – Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan bakal resmi dibuka mulai Rabu (2/7/2025). Selama masa uji coba, tol beroperasi tanpa tarif.

Informasi itu berdasarkan unggahan melalui akun Instagram @jasamargajogjasolo_official, Selasa (1/7/2025). Pada unggahan itu menuliskan bahwa PT Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memastikan bahwa infrastruktur jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 kilometer (km) aman digunakan oleh pengguna jalan.

“Setelah melalui rangkaian uji laik fungsi yang dilaksanakan, jalan tol Jogja-Solo resmi mendapatkan sertifikat laik fungsi dan sertifikat laik operasi yang menjadi bukti bahwa jalan tol ini telah memenuhi standar keselamatan, teknis, dan operasional yang ditetapkan oleh Bina Marga, Kemenhub serta Korlantas Polri,” tulis keterangan pada postingan terkait rencana pengoperasian segmen Klaten-Prambanan.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, tol segmen Klaten-Prambanan resmi dibuka mulai Rabu (2/7/2025) pukul 06.00 WIB. Selama periode uji coba, tol segmen Klaten-Prambanan beroperasi tanpa tarif.

“Jasamarga Jogja Solo memastikan bahwa kualitas beton dan infrastruktur jalan tol ini tetap terjaga. Pemeriksaan secara berkala juga akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tulis keterangan di IG @jasarmargajogjasolo_official.

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo, Pristi Wahyono, membenarkan rencana pengoperasian tol segmen Klaten-Prambanan mulai Rabu.

“Iya, rencananya demikian,” kata Pristi saat dihubungi Espos, Selasa.

Pengoperasian yang dimaksud yakni tol segmen Klaten-Prambanan dioperasikan secara penuh. Pengoperasian itu dilakukan setelah keluar surat izin operasi dari menteri pada Senin (30/6/2025).

Sebelumnya, tahapan menuju pengoperasian itu sudah dilakukan. Beberapa tahapan yakni uji laik uji dan laik operasi sudah dilalui.

“Sertifikat laik fungsi dan laik operasi sudah keluar sejak Mei lalu. Setelah itu kan perlu menunggu keputusan Pak Menteri. Kemudian Pak Menteri mengizinkan untuk dioperasikan. Tetapi pengoperasian dalam hal ini masih belum bertarif sampai nanti menunggu SK menteri lagi terkait dengan tarif,” jelas Pristi.

Soal lama waktu pengoperasian tanpa tarif untuk segmen Klaten-Prambanan, Pristi belum bisa memastikan. Hal itu tergantung keluarnya SK dari pemerintah pusat terkait tarif.

Meski sementara beroperasi tanpa tarif, Pristi tetap mengimbau warga yang melintas membawa e-toll. Pasalnya, e-toll dengan saldo yang cukup menjadi akses untuk keluar-masuk GT tol serta untuk transaksi pada ruas yang sudah diterapkan tarif.

Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan menyambung dengan ruas yang selama ini sudah dioperasikan yakni Kartasura-Klaten yang beroperasi sejak September 2024. Akses keluar-masuk ke Gerbang Tol (GT) Prambanan melalui jalan raya Jogja-Solo di Kecamatan Jogonalan. Akses keluar masuk itu lebih dekat ke wilayah Kecamatan Prambanan maupun menuju Jogja.