Jadi Pembeda, Ini 4 Agenda Pariwisata Sukoharjo di Soloraya Great Sale 2025
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SUKOHARJO -- Sektor pariwisata menjadi pembeda Sukoharjo dibanding daerah lain dalam ajang Soloraya Great Sale (SGS) 2025 yang berlangsung 1-31 Juli 2025. Ada empat agenda sport tourism yang diharapkan berdampak ganda dalam mempromosikan desa wisata dan memicu pertumbuhan ekonomi daerah.
SGS 2025 di Sukoharjo diawali dengan event Sukoharjo Expo yang digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo mulai 3-7 Juli 2025. Event ekonomi, bisnis, dan kuliner ini melibatkan ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jamu.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sukoharjo, Agung Dirmansyah, mengatakan SGS 2025 dilaksanakan selama sebulan penuh pada 1-31 Juli dengan mengusung tiga sektor utama, yakni trade, tourism and investment (TTI) atau perdagangan, pariwisata dan investasi.
“Pelaksanaan SGS 2025 kolaborasi dengan Hari Jadi ke-79 Sukoharjo. Diharapkan agenda kegiatan yang diselenggarakan menmbulkan efek positif bagi pertumbuhan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia kepada Espos, Selasa (1/7/2025).
Sektor pariwisata utamanya sport tourism menjadi pembeda ketimbang daerah lain di Soloraya. Ada empat agenda pariwisata yang menjadi bagian dari event SGS 2025 di Sukoharjo. Agenda pariwisata itu di antaranya Sukoharjo Run Tourism 2025 di area Sendang Semurup, Desa Juron, Kecamatan Nguter.
Jumlah peserta event fun run itu sebanyak 1.000 orang. Mereka bakal diajak berlari sembari mengeksplorasi potensi desa wisata dan menikmati keindahan alam.
“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Sukoharjo Run Tourism cukup tinggi. Sebenarnya, banyak masyarakat yang masih ingin mengikuti fun run ini namun kuota tiket dibatasi,” ujar dia.
Event sport tourism lainnya yakni Detec Kentung Open Tournamen Tenis pada 29 Juni-4 Juli di Lapangan Jombor di Stadion Gelora Merdeka di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari. Kemudian, turnamen pencak silat nasional di GOR Bung Karno pada 25-26 Juli.
Agenda pariwisata lainnya yakni Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Jawa Tengah pada 25-26 Juli di GOR Bung Karno Sukoharjo. “Industri pariwisata menimbulkan multiplier effect terhadap lini usaha seperti hotel, restoran, transportasi, oleh-oleh hingga UMKM. Serta memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah,” ujar dia.
Selama SGS 2025, beragam program menarik ditawarkan untuk menarik minat konsumen. Salah satu dengan memberikan potongan harga atau diskon hingga 80 persen. Kemudian, program pengundian hadiah berupa perabotan elektronik, sepeda motor dan mobil.
Pembeli bakal mendapatkan satu poin apabila melakukan transaksi senilai Rp50.000. Mereka bisa menukarkan bukti transaksi dengan poin SGS. "Poin SGS itu bakal diundi dengan beragam hadiah menarik. Panitia menyediakan grand prize berupa mobil," terang dia.
Sentimen: neutral (0%)