Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Salatiga
Pemkot Salatiga Komitmen Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, SALATIGA – Semakin meningkatnya angka perokok aktif di Indonesia, disikapi Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Kesehatan Kota Salatiga dengan menggelar sarasehan Penggalangan Komitmen Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Penyelenggaraan Kota Sehat di Ruang Kaloka Gedung Setda, Senin (30/6/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Prasit Al Hakim dalam menyebut, bahwa latar belakang penyelenggaraan kegiatan ini adalah adanya kondisi negara Indonesia yang berada di peringkat ketiga pengguna rokok tertinggi di dunia dimana rokok termasuk zat adiktif yang berbahaya.
Melihat kondisi ini pemerintah mengambil langkah dengan penyelenggaraan KTR dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat rokok, menekan angka perokok pemula, meningkatkan kinerja agar optimal, dan mewujudkan udara yang lebih sehat.
“Dalam pelaksanaannya, KTR telah berjalan dan didukung oleh regulasi dan kebijakan yang cukup. Beberapa permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti antara lain yaitu, pertama implementasi KTR di semua tatanan belum terlaksana secara optimal, pemasangan papan KTR hanya sebesar 37,5%. Kedua, dalam e-monev dapat dilihat bahwa dalam kategori regulasi sudah cukup baik yaitu 75% namun pengawasan kepatuhan dan penegakan regulasi belum terlaksana,” terang Prasit, Senin (30/6/2025).
Kemudian, ketiga, perilaku merokok pada usia remaja meningkat pada angka 12%, dan selanjutnya perilaku merokok di masyarakat masih cukup tinggi di angka 53,5%.
Pelaksanaan KTR dimonitoring oleh provinsi, sehingga pemerintah berharap penegakan KTR ini dapat dilaksanakan lebih baik lagi dengan upaya advokasi kepada pimpinan daerah, optimalisasi penanggung jawab KTR, pembentukan satgas, dan pelatihan penyusunan laporan kegiatan.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan mengatakan, bahwa KTR merupakan sebagian upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, bersih, nyaman, aman, dan berkelanjutan.
Sehingga perlu komitmen bersama bergerak serentak secara terus menerus dan berkesinambungan oleh semua pihak dalam mewujudkannnya.
“KTR bukan hanya sekedar tulisan di papan nama, tapi harus menjadi budaya baru dalam masyarakat yaitu budaya peduli kesehatan dan budaya saling menghormati. Penyelenggaraan KTR ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab bersama baik masyarakat, dunia usaha, dan lembaga lainnya,” kata Robby.
Robby meminta kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman bagi generasi sekarang dan generasi mendatang.
“Sekali lagi saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk aktif mendukung dan mengawasi pelaksanaan KTR. Semoga kolaborasi ini membawa dampak nyata bagi peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kota Salatiga,” kata Robby.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan penggalangan komitmen implementasi Kawasan Tanpa Rokok dan Penyelenggaraan Kota Sehat oleh Wali Kota Salatiga, Wakil Wali Kota Salatiga, Sekda Kota Salatiga, Ketua TP PKK Kota Salatiga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan segenap OPD terkait.
Kemudian dilanjutkan dengan launching inovasi RATAKOK (Rapat Tanpa Asap Rokok) dan Gen STAR atau Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok. Inovasi ini dicanangkan sebagai salah satu upaya percepatan langkah untuk mencapai target kota sehat yang telah ditetapkan.
Sentimen: neutral (0%)