Esposin, JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menargetkan membangun 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir tahun 2025, dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai 200 SPPG dan tahun berikutnya, kita akan naikkan (jumlahnya) 2–3 kali lipat,” kata Kapolri dalam acara HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025), dilansir Antara.

Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan bahwa sejatinya, pada tahun 2025, Polri menargetkan membentuk sebanyak 100 SPPG.

Namun, hingga Juni 2025, Polri telah berhasil membentuk 139 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dan diproyeksikan mampu melayani 430.000 penerima manfaat. Jumlah tersebut pun melebihi dari target awal.

“Sampai saat ini 18 SPPG telah beroperasi. 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan,” kata Kapolri. Maka dari itu, Polri menargetkan sebanyak 200 SPPG akan berdiri hingga akhir tahun 2025.

Guna mendukung berdirinya ratusan SPPG, Kapolri mengatakan bahwa Pusdiklat Polri dan Sekolah Polisi Negara (SPN) menyediakan pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) guna berkontribusi dalam program MBG.

Kapolri menegaskan bahwa pembentukan SPPG ini merupakan bentuk keterlibatan Polri dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah.

“Dengan dilandasi semangat pengabdian yang tidak pernah padam, Polri siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah,” katanya.

Adapun dalam momen perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan SPPG.

"Bismillahirahmanirrahim, pada pagi ini, Selasa, 1 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia," kata Presiden.

Sebagai informasi, SPPG merupakan unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang berfokus memberikan manfaat langsung kepada pelajar sekolah dasar dan menengah melalui MBG.