Sentimen
Undefined (0%)
1 Jul 2025 : 13.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Pemkab Klaten Tangani Limbah di TPA Troketon Tahun Ini, Segini Anggarannya

1 Jul 2025 : 13.39 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemkab Klaten Tangani Limbah di TPA Troketon Tahun Ini, Segini Anggarannya

Esposin, KLATEN – Penanganan limbah di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, bakal dilakukan tahun ini. Untuk keperluan itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyiapkan anggaran melalui APBD Perubahan 2025 hampir Rp20 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, mengungkapkan penanganan sampah bakal diprioritaskan untuk mengatasi lindi atau limbah cair dari urukan sampah. Beberapa waktu terakhir, lindi yang dihasilkan sampah di TPA Troketon kadang meluber ke permukiman ketika hujan deras mengguyur.

“Rencananya melalui APBD perubahan nanti kami akan melaksanakan pengolahan IPAL [Instalasi Pengolahan Air Limbah] lindi. Jadi akan membangun IPAL baru,” kata Srihadi saat berbincang dengan Espos, Selasa (1/7/2025).

Selain membangun IPAL, ada normalisasi embung yang selama ini menjadi tempat penampungan lindi dari zona landfill TPA Troketon.

“Embung akan dibersihkan, istilahnya dinormalisasi. Di sana ada landfill dan dis ebelahnya ada embung. Di embung itu selama ini sebagian bercampur lindi. Itu besok kami normalisasi,” jelas Srihadi.

Selain itu, ada penanaman pohon di sabuk hijau. Alhasil, ada tiga fokus kegiatan di TPA Troketon melalui APBD perubahan tahun ini. Disinggung total anggaran pada tiga kegiatan tersebut, Srihadi mengungkapkan anggaran yang direncanakan sekitar Rp6 miliar.

Tak hanya itu, Pemkab Klaten saat ini masih terus menjajaki kerja sama dengan para calon investor. Sudah ada calon investor yang paparan di depan bupati.

“Saat ini baru pemaparan-pemaran saja. Masih penjajakan,” kata Srihadi.

Disinggung total anggaran yang disiapkan untuk penanganan sampah, Srihadi mengungkapkan pada APBD Perubahan 2025 direncanakan Rp20 miliar. Selain untuk menyelesaikan IPAL hingga normalisasi embung, anggaran disiapkan untuk membangun kerja sama dengan investor yang benar-benar bisa berkolaborasi mengelola sampah di Klaten.

Disinggung tipe TPA Troketon, Srihadi mengungkapkan TPA tersebut bukan open dumping. TPA itu beroperasi dengan metode sanitary landfill.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan penjajakan dengan para calon investor masih dilakukan. Para calon investor mulai memaparkan teknologi yang bakal diterapkan guna penanganan sampah di Klaten terutama di TPA.

Terkait kerja sama yang ingin dicapai dengan investor, Hamenang mengungkapkan secara garis besar yakni menyelesaikan sampah harian, mengurangi sampah yang ada di TPA Troketon hingga mengatasi lindi.

“Kami kerja sama dengan desa bagaimana di desa itu digerakkan kegiatan memilah dan memilih sampah dari lingkungan masing-masing. Ada beberapa desa yang sudah bagus dan memang ada yang belum. Ini kembali kepada kesadaran masyarakat,” kata Hamenang saat ditemui di Pemkab Klaten, Senin (23/6/2025).

Selain menjajaki kerja sama, Hamenang menjelaskan ada rencana penanganan beberapa permasalahan yang ada di TPA Troketon melalui APBD Perubahan 2025.

Saban hari, rata-rata sampah yang terangkut ke TPA Troketon mencapai 125 ton. TPA itu sudah beroperasi sekitar 2018 lalu. Belum lama ini, warga menggelar aksi lantaran mengeluhkan dampak TPA Troketon. Beberapa dampak di antaranya polusi hingga air lindi yang meluber ke permukiman ketika hujan deras mengguyur.

Sentimen: neutral (0%)