Esposin, WONOGIRI — Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Wonogiri menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri agar mengedepankan lingkungan hidup sebagai prioritas utama dalam kebijakan pembangunan. Hal ini agar pembangunan di Kabupaten Wonogiri tetap memperhatikan keberlanjutan dan keadilan bagi lingkungan.

Pandangan Fraksi PDIP itu disampaikan anggotanya, Yadi, pada rapat paripurna DPRD Wonogiri dengan agenda Persetujuan terhadap Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wonogiri Tahun 2025-2029 untuk Dievaluasi Gubernur Jawa Tengah. Rapat itu digelar di Graha Paripurna DPRD Wonogiri, Senin (30/6/2025).

Yadi menyampaikan strategi Pemkab Wonogiri dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) tidak boleh semata-mata berorientasi pada ekonomi jangka pendek. Pemerintah daerah juga harus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan keadilan ekologis.

Dia mengatakan pemanfaatan SDA harus mampu menjamin kelestarian lingkungan. Pemanfaatan SDA tetap perlu memperhatikan kehidupan masyarakat dan mempertimbangkan nasib generasi yang akan datang. 

Fraksi PDIP berpandangan keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga dari kemampuan menjaga harmoni antara manusia dan alam sekaligus menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan. 

”Kami berharap agar pemerintah daerah menjadikan isu lingkungan hidup sebagai prioritas utama dalam kebijakan pembangunan,” kata Yadi.

Pada kesempatan itu, Yadi juga mengemukakan fraksinya meminta kepada seluruh jajaran eksekutif dan organisasi perangkat daerah untuk serius mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu peluang penciptaan ekonomi baru di Kabupaten Wonogiri. 

Sektor ini tidak hanya diposisikan sebagai pelengkap, melainkan sebagai motor inovasi dan pemberdayaan anak muda. Dia menilai sektor ini memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja. Sektor ini juga dapat memperkuat identitas dan kekayaan budaya daerah.

“Susun kebijakan yang afirmatif terhadap pelaku ekonomi kreatif, termasuk kemudahan akses pembiayaan, pelatihan, inkubasi usaha, dan pasar digital,” ungkapnya.

Isu lingkungan hidup dalam pembangunan juga disampaikan Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Demokrat. Pandangan fraksi ini diterangkan Susanto sebagai juru bicara fraksi.

Dia mengemukakan perlindungan lingkungan hidup dan penguatan ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama dalam mewujudkan visi Wonogiri yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Kami menekankan agar pembangunan tidak hanya di wilayah tertentu, melainkan menjangkau seluruh pelosok desa hingga daerah perbatasan,” ucap Susanto.