Esposin, PEMALANG – Seorang guru honorer di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), ditangkap polisi. Pria usia 37 tahun tersebut, diduga telah melakukan pencabulan terhadap empat anak di bawah umur.

Informasi yang diterima Espos, kasus tersebut terungkap setelah keempat anak korban, menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya masing-masing. Adapun pelaku dalam kasus ini berinisial RH.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengatakan RH melakukan perbuatannya berulang kali sejak awal tahun 2024 sampai Mei 2025. Lokasi pencabulan di sejumlah ruang di lingkungan sekolah tempat RH mengajar.

“Kemudian, keempat orang tua dari anak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pemalang,” kata AKBP Eko kepada Espos, Senin (30/6/2025).

Kini, Polres Pemalang telah menangkap tersangka dan mengamankan sejumlah alat bukti. Penyidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mencari tahu fakta-fakta lainnya.

Adapun atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti UU RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Yakni ancaman pidana penjara 15 tahun.

“Ditambah sepertiga dari akumulasi hukuman karena dilakukan berulang kali dan ia berstatus sebagai pendidik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Polres Pemalang menyatakan upaya pencegahan kekerasan seksual yang melibatkan korban anak di bawah umur memerlukan kepedulian dari orang tua dan anggota keluarga lainnya.

Terutama terhadap perubahan perilaku anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun di lingkungan sekitar.

Oleh karenanya, Polres Pemalang bekerjasama dengan unsur terkait. Seperti Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pemalang, dalam upaya pencegahan kekerasan seksual dengan korban anak di bawah umur.

“Sosialisasi dan edukasi dengan target setiap generasi akan dilakukan secara rutin, di wilayah Kabupaten Pemalang,” ucapnya.