Esposin, SOLO -- Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RMS) Surakarta telah siap untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). 

"Kami Mendukung penuh inisiasi pembentukan LSP di UIN Surakarta," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN RMS Surakarta, Dr. Zainul Abas, Senin (30/6/2025). 

Dia menegaskan sejak tahun 2024 setelah pergantian Rektor, jajaran pimpinan UIN Surakarta yang baru berkomitmen kuat dalam mendorong terbentuknya LSP di kampus ini.

"Hari ini menjadi bukti nyata bahwa kami serius mendorong lulusan UIN Surakarta yang kompeten dan tersertifikasi secara nasional," tegasnya.

Abas menegaskan bahwa saat ini UIN Surakarta sepenuhnya siap dalam pendirian LSP yang memenuhi keseluruhan standar sertifikasi yang telah ditetapkan oleh BNSP.

Secara resmi, WR I mewakili Rektor UIN Surakarta menerima para asesor di Ruang Mini Theater Gedung Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Surakarta kompleks Kampus Pucangan Kartasura, Jumat (27/6/2025). Para asesor yang hadir berjumlah dua orang, yaitu Henny S. Widyaningsih selaku Lead Asesor dan Nora Ekaliana Hanafie sebagai Asesor Lisensi.

Kedua asesor yang mewakili BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) itu telah melakukan Full Asesmen yang merupakan salah satu rangkaian proses pendirian LSP UIN Surakarta. Dalam acara yang dilaksanakan pagi ini, para asesor memberikan beberapa catatan hasil pengecekan kelengkapan seluruh dokumen yang telah diajukan beserta kesiapan seluruh calon asesor di LSP kampus ini.

Tampak hadir dalam acara pagi ini, para calon asesor LSP UIN Surakarta dan perwakilan dan para pejabat di lingkungan fakultas di UIN Surakarta.

"Bismillah hari ini kita akan mendengarkan para asesor dari BNSP yang telah melakukan Full Asesmen LSP kita. Hal ini merupakan bukti keseriusan kita dalam mendirikan LSP sebagai bagian meningkatkan mutu lulusan kita," papar Dr. Layyin Mafiana selaku Ketua Tim Pembentukan LSP. 

Layyin menjelaskan segala catatan penting dari asesor akan digunakan sebagai penyempurnaan dokumen agar tuntas lisensinya.

Ketua Tim yang sekaligus sebagai Ketua Pusat Pengembangan Karir UIN Surakarta ini juga menambahkan kesiapannya untuk terus mengoptimalkan kerja Tim Pembentukan LSP hingga lembaga berdiri dan berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan mutu lulusan UIN Surakarta yang siap bersaing bukan hanya di kancah regional dan nasional, tapi sampai di kancah internasional.

Mewakili Tim asesor yang hadir, Heny S. Widyaningsih menyampaikan beberapa hal terkait dengan hasil para asesor membaca dokumen yang ada.

"Secara umum dokumen yang diajukan dan disajikan sudah baik, hanya beberapa catatan agar ada revisi yang tergolong minor yang perlu dilakukan untuk memastikan lagi kesesuaiannya dengan standar di BNSP," kata Henny.

Asesor yang sekaligus sebagai salah satu pakar di bidang kehumasan ini juga memastikan bahwa setelah ini Tim Pembentukan LSP UIN Surakarta yang diketuai oleh Dr. Layyin Mafiana tinggal menyempurnakan beberapa bagian saja. (NA)