Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Solo, Sukoharjo
Tokoh Terkait

Lisa
SPMB Jalur Domisili-Mutasi Dimulai, Ortu Siswa Serbu Helpdesk di Balai Kota Solo
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO — Puluhan orang tua calon siswa memadati helpdesk Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo pada hari pertama SPMB jalur domisili dan mutasi orang tua jenjang SD dan SMP di Kota Solo, Senin (30/6/2025).
Pantauan Espos, sejak pagi, para orang tua silih berganti datang untuk mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi selama proses pendaftaran online. Antrean sudah ramai sejak pukul 09.00 WIB.
Para orang tua calon siswa menunggu giliran mendapatkan bantuan dari panitia SPMB yang terdiri dari petugas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo dan tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Salah satu orang tua calon siswa dari Sukoharjo, Lisa Sukrisnawati, mengaku datang ke helpdesk karena tidak bisa membuat akun di situs resmi pendaftaran spmb.surakarta.go.id. Meski berasal dari luar kota, dia ingin mendaftarkan anaknya di Solo karena ingin mencari sekolah yang dekat dengan tempat kerja suaminya.
"Saya dari Sukoharjo, kebetulan suami kerja di Solo, jadi biar gampang antar-jemput," ujar Lisa saat ditemui Espos di lokasi, Senin. Ia mengalami kendala sejak mencoba membuat akun namun selalu gagal. Akhirnya memutuskan untuk datang langsung ke Balai Kota Solo.
"Tadi kendalanya pas bikin akun tidak bisa. Saya coba dari jam 08.00 WIB sampai jam 09.30 WIB tidak bisa, akhirnya telepon call center dan disarankan ke sini," jelasnya.
Lisa mengaku masalah tersebut kini sudah selesai. Ia mengatakan tidak hanya dibantu membuat akun, tetapi juga dibantu saat kembali mengalami kesulitan memilih sekolah melalui ponselnya. "Alhamdulillah sudah selesai semua, dibantu sama petugasnya. Sekarang tinggal memantau saja," katanya.
Ia mendaftarkan anaknya ke beberapa pilihan sekolah dasar, yaitu SD Mangkubumen Kidul, SD Mangkubumen Lor, SD Mangkubumen Wetan, dan SD Kawatan. Lisa berharap agar sistem pendaftaran ke depannya dapat lebih dipermudah dan kuota untuk siswa dari luar kota tetap tersedia, terutama bagi warga daerah perbatasan seperti dirinya yang tinggal di daerah Solo Baru.
Perpindahan Tugas Ortu
Menurutnya, meski Solo Baru masuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo, namun jarak rumahnya relatif lebih dekat dengan Kota Solo. Berbeda dengan Lisa, orang tua lain yang juga berasal Sukoharjo, Bagus Kristiyanto, datang ke Balai Kota bukan karena kendala teknis, melainkan untuk memenuhi persyaratan jalur mutasi orang tua.
Ia mengatakan jalur mutasi mengharuskannya melakukan verifikasi berkas secara langsung. Ia pun memutuskan datang langsung ke Balai Kota Solo. Bagus yang merupakan anggota kepolisian bisa mendaftarkan anaknya sekolah di Solo melalui jalur mutasi. Ia sempat bertugas di Semarang sebelum akhirnya dipindah ke Solo.
"Kalau kami tidak ada kendala di aplikasi, sistemnya sudah bagus dan tertata. Kedatangan kami memang karena syarat verifikasi jalur mutasi harus langsung ke sini," katanya.
Bagus berencana mendaftarkan anaknya ke SMPN 9 Solo. Ia mengatakan sejauh ini SPMB di Kota Solo yang sudah berjalan baik. Namun, ia memberikan masukan agar prosesnya bisa lebih efisien untuk mengurangi waktu tunggu. Ia mengatakan sudah menunggu sekitar setengah jam.
"Sekarang yang sekolah anaknya, justru yang pusing orang tuanya. Tapi sejauh ini sistemnya sudah cukup bagus. Mungkin ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi biar tidak terlalu lama menunggu ketika di helpdesk," katanya.
Mengutip data di laman spmb.surakarta.go.id, per Senin (30/6/2025) per pukul 13.03 WIB, total pendaftaran SMP jalur Domisili sebanyak 2.927 calon siswa sedangkan pada jalur mutasi sudah ada sembilan calon siswa.
Sementara pada jenjang SD, pendaftar jalur domisili sebanyak 2.307 calon siswa dan jalur mutasi sebanyak lima calon siswa. Sedangkan SPMB tingkat SD-SMP di Kota Solo terdapat empat jalur yakni afirmasi, prestasi, domisili, dan mutasi. Pendaftaran jalur afirmasi dan prestasi sudah dilaksanakan pada 16-26 Juni 2025.
Sedangkan jalur domisili dan mutasi baru dimulai pada 30 Juni sampai 10 Juli 2025. Lalu hari pertama masuk sekolah dijadwalkan secara serentak pada 14 Juli 2025.
Sentimen: neutral (0%)