Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
8 Bakal Calon Rektor ISI Solo Paparkan Visi-Misi secara Terbuka
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO — Delapan bakal calon Rektor Institut Seni Indonesia atau ISI Solo periode 2025-2029 memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka secara terbuka di Gedung Teater Besar Gendhon Humardani kampus ISI Solo, Senin (30/6/2025).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISI Solo, Sugeng Nugroho, mengatakan pemaparan visi-misi bertujuan agar seluruh civitas akademika dapat mengenal gagasan para calon rektor. Hal ini akan menjadi landasan bagi Senat Akademik (SA) menentukan tiga kandidat terbaik.
"Harapan kami, audiens dan seluruh civitas akademika dapat mengetahui apa yang akan dicapai oleh para calon rektor. Sehingga para pemilik suara, yang dalam hal ini diwakili senator, dapat menentukan mana yang terbaik," jelas Sugeng ketika ditemui awak media, Senin.
Secara teknis, setiap bakal calon rektor ISI Solo diberikan waktu 15 menit untuk presentasi visi-misi, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Seluruh audiens yang hadir ada dosen, tenaga kependidikan, hingga perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa).
Mereka diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para kandidat. Ia mengatakan acara ini juga disiarkan secara langsung melalui streaming untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Setelah memaparkan visi-misi, delapan bakal calon rektor bakal disaring menjadi tiga calon rektor oleh SA. Senat akan menggelar rapat tertutup pada Selasa (1/7/2025) untuk menyaring delapan bakal calon menjadi tiga calon rektor. "Penentuannya tentu saja berdasarkan visi, misi, dan program kerja yang diusung," kata Sugeng.
Setelah itu tiga nama yang lolos akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikitisaintek) untuk melalui proses penelusuran rekam jejak. Baru setelah itu, pemilihan rektor akan dilaksanakan pada 16 September 2025 secara langsung.
Sugeng menjelaskan komposisi hak suara pada pemilihan rektor kali ini terdiri dari 65% hak suara SA dan 35% hak suara Kemendikitisaintek. Sementara itu mahasiswa tidak memiliki hak suara langsung, karena aspirasinya telah diwakili oleh anggota Senat.
Sedangkan pelantikan rektor baru dijadwalkan pada 5 Oktober 2025, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan rektor saat ini. “Tetapi nanti tetap akan menyesuaikan arahan Kemendikitisaintek,” katanya.
Pemilihan kali ini mencatat sejarah dengan jumlah kandidat terbanyak. Menurut Sugeng, fenomena ini terjadi karena tidak ada satu pun figur yang dianggap sangat dominan atau menonjol di internal kampus. "Saat ini memang tidak ada tokoh yang paling menonjol, sehingga mereka beramai-ramai untuk mendaftar," ungkapnya.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah munculnya satu kandidat dari luar ISI Solo untuk kali pertama. "Dari sekian kali pemilihan rektor, baru kali ini ada kandidat dari luar. Ini merupakan sebuah prestasi bagi panitia," katanya.
Berikut daftar delapan bakal calon Rektor ISI Solo 2025-2029 yang melakukan pemaparan visi-misi:
- Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum. (Desain - ISI Solo)
- Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn. (Etnomusikologi - ISI Solo)
- Dr. Handriyotopo, S.Sn., M.Sn. (Desain - ISI Solo)
- Dr. Joko Budiwiyanto, S.Sn., M.A. (Desain - ISI Solo)
- Prof. Dr. R.M. Pramutomo, M.Hum. (Tari - ISI Solo)
- Dr. Slamet, M.Hum. (Tari - ISI Solo)
- Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn. (Pedalangan - ISI Solo)
- Dr. Adam Wahida, S.Pd., M.Sn. (Pendidikan Seni Rupa - UNS Solo)
Sentimen: neutral (0%)