Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Boyolali, Madinah, Semarang, Solo, Sragen
Baru Pulang Haji, Warga Sragen Wetan Meninggal di Poliklinik Donohudan
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN — Seorang jemaah haji kloter 60 asal Teguhan RT 002/RW 001, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Arti Hapsari, 45, menghembuskan napas terakhir di Poliklinik Haji Embarkasi Donohudan, Boyolali, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Selama menjalankan ibadah haji, almarhumah dalam kondisi sehat.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an terdengar. Sejumlah ibu-ibu membuat pagar dengan kain warna hijau saat prosesi pemandian jenazah. Almarhumah rencananya dimakamkan pada hari ini. Suami Arti Hapsari, yaitu Muhammad Tsamrudin tampak tegar melepas kepergian istri tercinta.
“Istri saya tidak ada riwayat sakit,” kata dia saat berbincang dengan Kasi Dokumen Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Fandi Aditama di rumah duka, Senin siang.
Fandi yang juga Plt. Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen mengisahkan kloter 60 itu ada 350 orang anggota jemaah haji dengan didampingi tujuh orang petugas haji.
Dia mengatakan jemaah haji itu naik pesawat dari Arab Saudi dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 07.00 WIB.
“Almarhumah Arti Hapsari menjadi bagian dari jemaah haji kloter 60 itu. Awalnya sebelum pesawat berangkat sudah dinyatakan semua penumpang sehat semua. Begitu landing tiba-tiba suasana menjadi ramai karena almarhumah mendadak lemas,” ujar Fandi.
Kemudian almarhumah dievakuasi dengan menggunakan ambulans dari Bandara Adi Soemarmo ke Poliklinik Haji Embarkasi Donohudan. Di poliklinik itu, almarhumah langsung diobservasi dan ditangani tim medis.
Dia menyatakan akhirnya almarhumah meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB di poliklinik tersebut. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di Sragen dan tiba di rumah duka yang terletak di Kampung Teguhan RT 002/RW 001, Sragen Wetan, Sragen, pada pukul 10.00 WIB.
“Sebenarnya almarhumah dan suami tinggal di Semarang. Almarhumah asli Sragen sehingga jenazah dibawa ke Sragen, yakni di rumah orang tuanya. Jadi almarhumah ini tidak ada Riwayat penyakit apa-apa. Saat pulang dan lemas itu kemunginan karena kecapaian saja. Iya, almarhumah berangkat bersama suaminya,” jelas Fandi.
Dia menyampaikan Arti Habsari merupakan anggota jemaah haji ketiga yang meninggal dunia. Dua orang lainnya meninggal di Arab Saudi dan dimakamkan di Arab Saudi.
Fandi menerangkan, jemaah haji pertama yang meninggal atas nama Slamet Abu Tholib, 71, warga Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, yang meninggal di Mina, pada 6 Juni 2025. Dia mengatakan almarhum Slamet dimakamkan di wilayah Mina.
“Anggota jemaah haji lainnya yang meninggal atas nama Sukemi, 71, warga Miri, Sragen, yang meninggal di Madinah pada 25 Juni 2025. Jenazah dimakamkan di Madinah. Kedua almarhum memiliki riwayat sakit semua,” jelas dia.
Fandi menerangkan semua jemaah haji dijadwalkan pulang semua pada Senin ini. Dia menyebut kloter terakhir yang akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 11.50 WIB merupakan kloter 61 yang terdiri atas 184 orang.
Sentimen: neutral (0%)