Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Kab/Kota: Karanganyar, Solo
Tokoh Terkait

Rober Christanto
Meriah, Kirab Budaya Kyai Pamot Sambut Soloraya Great Sale di Karanganyar
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, KARANGANYAR - Event Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di Kabupaten Karanganyar dibuka meriah pada Minggu (29/6/2025) malam.
Seribuan warga tumplek blek menyaksikan Kirab Budaya Kyai Pamot yang menandai pembukan event akbar Soloraya Great Sale tersebut. Warga memenuhi pinggir jalan yang dilalui kirab budaya dari Rumah Dinas (Rumdin) Bupati hingga Gedung Wanita Karanganyar.
Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati (Wabup) Adhe Eliana bersama jajaran Forkopimda memimpin kirab budaya yang diikuti seluruh pimpinan OPD serta BUMD, camat dan lurah/kades.
Ketua Soloraya Great Sale Karanganyar Fermi Ardianto mengatakan rangkaian kirab budaya diawali dengan prosesi penyerahan pusaka Pura Mangkunegaran berupa keris Kyai Pamot secara simbolis oleh Sekda Karanganyar Timotius Suryadi kepada Bupati Karanganyar Rober Christanto di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Setelah rangkaian penyerahan pusaka sekaligus doa bersama, rombongan peserta kirab dengan membawa gunungan berisikan jajanan pasar, mulai berjalan dari pendapa rumah dinas Bupati Karanganyar menuju Gedung Wanita Karanganyar.
"Kirab budaya Kyai Pamot merupakan rangkaian pembukaan event Soloraya Great Sale yang sebelumnya telah digelar di Kota Solo. Rangkaian Soloraya Great Sale ini merupakan implementasi dari aglomerasi atau bersinergi dan bersatunya perekonomian Soloraya," ujarnya.
Dia mengatakan event akbar Soloraya Greate Sale digelar selama 1 bulan mulai tanggal 1 hingga 30 Juli mendatang. Selama penyelenggaraan event, akan banyak terdapat diskon untuk berbagai produk penjualan. Kabupaten Karanganyar mencatatkan partisipasi tertinggi dalam ajang Soloraya Great Sale 2025, dengan total 1.400 tenant. Angka ini menjadikan Karanganyar sebagai daerah paling antusias dibandingkan enam wilayah lain di Soloraya.
Tak hanya jumlah tenant, Karanganyar juga menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kemeriahan SGS 2025 dengan memasang ratusan penjor yang membentang dari Papahan hingga Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Penjor ini menjadi simbol penyambutan SGS selama satu bulan penuh, hingga 30 Juli 2025.
“Ini menjadi simbol semangat dan kekompakan seluruh elemen Karanganyar dalam menyambut SGS. Semua unsur dilibatkan, dari 17 kecamatan, 177 desa dan kelurahan hingga 29 organisasi perangkat daerah (OPD),” ujar Fermi.
Beragam kegiatan turut menyemarakkan event ini, antara lain: pameran kopi dan teh lokal, kerajinan tangan, serta kuliner khas Karanganyar. Sebagai puncak Soloraya Great Sale, grup musik Guyon Waton akan tampil menghibur masyarakat pada 26 Juli 2025 di Alun-Alun Karanganyar.
“Karanganyar akan tampil all out. Ini bukan sekadar promosi ekonomi, tapi juga momen penting untuk menunjukkan kekayaan budaya dan potensi lokal yang kami miliki,” tambah Fermi.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Rober Christanto mengapresiasi penyelenggaraan Soloraya Great Sale di Karanganyar. Sejak sebelum pembukaan resmi event akbar tersebut, masyarakat sudah antusias meramaikan Soloraya Great Sale di Gedung Wanita Karanganyar.
"Alhamdulillah sudah beberapa hari, kalau saya lewat sini, antusias masyarakat luar biasa. Saya sendiri antusias Soloraya Great Sale di Karanganyar, luar biasa," ucapnya.
Bupati juga mengatakan pelaku usaha di Karanganyat tidak kalah antusias untuk berpartisipasi di event tersebut. Dari total 2.000 sekian tenant Soloraya Great Sale, 1.400 tenant merupakan pelaku usaha dari Kabupaten Karanganyar. Rober berharap, penyelenggaraan event Soloraya Great Sale di Karanganyar mampu melampaui target penjualan yang hingga Rp3 triliun.
Sentimen: neutral (0%)