Esposin, SOLO—Panitia Soloraya Great Sale (SGS) 2025 menargetkan adanya transaksi hingga Rp10 triliun selama event tersebut berlangsung pada Juli 2025. Akan ada lebih dari 100 event pendukung sepanjang acara tersebut berlangsung. 

Ketua Panitia Soloraya Great Sale 2025 yang juga Ketua Kadin Solo, Ferry Sephta Indrianto, mengatakan berdasarkan data pada Minggu (29/6/2025) sudah ada lebih dari 24.300 tenant yang bergabung dalam Soloraya Great Sale 2025. Jumlah tersebut meliputi mal, hotel, restoran, jasa keuangan, destinasi pariwisata, pasar tradisional, dan lainnya yang tersebar di Soloraya. 

“Kami optimistis dengan target transaksi sebesar Rp10 triliun selama Juli 2025. Mencakup perdagangan, pariwisata dan investasi,” kata dia dalam pembukaan Soloraya Great Sale 2025 di Solo, Minggu. 

Melalui acara tersebut diharapkan bisa terbangun ruang kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah sebagai modal awal aglomerasi wilayah. Termasuk juga untuk meningkatkan jumlah wisatawan. 

Untuk mendukung tercapainya target-target tersebut, lanjutnya, saat ini panitia telah merencanakan untuk menggelar sejumlah agenda termasuk UMKM Expo dan lebih dari 100 event di berbagai wilayah di Soloraya. Tujuannya adalah untuk membangkitkan potensi lokal, budaya, alam, dan pariwisata. 

Lebih lanjut, dia mengatakan Soloraya Great Sale 2025 menjadi momentum bersejarah, sebagai tonggak baru kerja kolektif ke depan, untuk kebangkitan kawasan Soloraya. 

“Melalui Soloraya Great Sale, semangat aglomerasi kita wujudkan dalam bentuk nyata. Satu strategi bersama, satu promosi kawasan, satu gerak untuk membangun ekonomi regional yang terintegrasi. Di mana Soloraya memiliki keterkaitan antarwilayah,” lanjutnya. 

Pada Soloraya Great Sale 2025, Kadin di Soloraya bersama dengan asosiasi dunia usaha, pelaku wisata, tenant, mal, UMKM, pasar tradisional dan lainnya siap untuk membangun ekonomi Soloraya.

Menurutnya, Soloraya Great Sale 2025 bukan sekedar pesta diskon, melainkan ekspresi optimisme kolektif dan tekad untuk membangkitkan kawasan Soloraya. 

Ketua Kadin Jawa Tengah (Jateng), Harry Nuryanto Soediro, mengatakan Soloraya Great Sale 2025 menjadi momentum strategis bagi pembangunan ekonomi di kawasan Jateng khususnya Soloraya. 

“Tentunya semua daerah memiliki potensi spesial yang menjadikan kawasan strategis untuk pembangunan berbagai sektor. Kegiatan ini merupakan konsep dari aglomerasi, yang menghubungkan antarwilayah yang terintegrasi,” kata dia.   

Menurutnya Kadin Jateng juga akan terus berusaha mendorong kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan inklusif dan berkelanjutan di Soloraya dan seluruh wilayah Jateng.