Sentimen
Undefined (0%)
28 Jun 2025 : 13.00
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Klaten

Bumi Sangkara Fest, Warga Prawatan Klaten Tumpah Ruah Meriahkan Kirab Budaya

28 Jun 2025 : 13.00 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Bumi Sangkara Fest, Warga Prawatan Klaten Tumpah Ruah Meriahkan Kirab Budaya

Esposin, KLATEN–Warga Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menggelar kirab mengelilingi desa setempat dalam rangkaian festival budaya bertajuk Bumi Sangkara Fest, Sabtu (28/6/2025). Gunungan hasil bumi diarak pada rangkaian kirab itu.

Kegiatan itu menjadi yang pertama digelar di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Warga dari seluruh RW di desa setempat turun ke jalan memeriahkan kirab dengan aneka yelyel hingga tarian serta kostum. Kirab menempuh jarak sejauh 3,5 kilometer (km).

Ada belasan gunungan berisi aneka sayuran, buah-buahan, ingkung hingga kepala kambing utuh yang sudah dimasak. Beberapa gunungan diarak menggunakan gerobak yang ditarik traktor. Selepas kirab, isi gunungan diperebutkan warga.

Kepala Desa (Kades) Prawatan, Sabiq Muhammad, mengungkapkan kegiatan itu menjadi rangkaian merti desa atau bersih desa yang sudah digelar sejak awal Juni. “Ini menjadi potensi desa kami yang sedang membangun menjai desa budaya dan desa ramah lingkungan,” kata Sabiq saat ditemui di sela kegiatan.

Sabiq mengungkapkan ada lebih dari 25 gunungan yang dibawa peserta kirab  dari 2.000 warga yang ikut memeriahkan rangkaian kirab dari peserta hingga mereka berkumpul di kantor desa. “Jumlah gunungan ada lebih dari 25 gunungan,” jelas Sabiq.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan melalui kebudayaan. Seluruh rangkaian acara direncanakan dan dikelola karangturana Prawatan yang sebelumnya vakum lebih dari 30 tahun.

Sebelum kirab budaya tersebut, kades setempat bersama muda-mudi mendatangi semua titik sumber air yang ada di desa. Tujuannya untuk pendataan sekaligus memetakan sumber air yang harus dikonservasi.

“Kami beri nama Bumi Sangkara Fest ini bagaimana pemuda itu ingin mengajak seluruh masyarakat supaya terlibat dalam merawat segala bentuk lingkungan yang ada. Bumi Sangkara ini menggambarkan bagaimana bumi yang ideal dan indak ketika bisa melestarikannya,” ungkap dia.

Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (27-28/6/2025). Selain kirab budaya, ada rangkaian penampilan tarian, gejok lesung, karawitan hingga pengajian.

Salah satu pengurus karangtaruna, Ravita, 22, mengungkapkan karangtaruna sebelumnya vakum selama 30 tahun. Belakangan, kegiatan karangtaruna dihidupkan lagi oleh kades setempat. “Ini kegiatan festival ini menjadi program kerja kami setelah vakum lama dan dilakukan reorganisasi. Sebelum kegiatan ini ada kegiatan keliling sumber mata air,” jelas Ravita.

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, mengapresiasi konsep kegiatan yang digelar Desa Prawatan yang bergulir selama dua hari. Dia menjelaskan kegiatan seperti pelestarian budaya dimulai dari desa. “Konsep kegiatannya bagus dan ini bisa menjadi percontohan desa lain. Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang menyimbolkan gotong royong masyarakat Klaten,” kata Benny.

Sentimen: neutral (0%)