Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ponorogo
Penonton Festival Reog Kecewa Tak Kebagian Kursi, Padahal Beli Tiket VIP
Espos.id
Jenis Media: Jatim

Esposin, PONOROGO – Pergelaran Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang berada di Alun-alun Ponorogo menjadi sorotan publik. Pasalnya, banyak penonton yang telah membeli tiket VIP tidak mendapatkan tempat duduk. Panitia acara tersebut pun dinilai tidak profesional.
Keluhan penonton festival reog itu banyak tersebar dalam video di platform media sosial TikTok. Dari sejumlah video yang beredar menunjukkan ada puluhan hingga ratusan orang yang telah membeli tiket masuk FNRP tidak kebagian tempat duduk. Parahnya lagi, ada banyak penonton yang telah membeli tiket VIP juga tidak kebagian kursi, mereka terpaksa harus duduk lesehan hingga berdiri.
Salah satu potongan video berdurasi 51 detik itu menampilkan suasana kerumunan di area yang diperuntukan untuk pengunjung yang membeli tiket VIP, terlihat puluhan pengunjung harus duduk di tanah karena kursi yang disediakan oleh panitia tidak mencukupi.
Bahkan, pemilik akun TikTok yang mengunggah video tersebut menuliskan keluhan bahwa ia telah membeli tiket VIP seharga Rp150.000, namun tidak mendapat fasilitas berupa tempat duduk yang memadai sebagaimana yang dijanjikan.
“Ada yang di sini gak tadi malam, setelah terjadi huru-hara baru ada respon dari panitia walaupun mengecewakan. -+ 2 jam bisa masuk tapi bagian belakang dan tetap gak dapat kursi. Padahal niat beli tiket VIP/VVIP biar dapat tempat nyaman,” tulis keterangan dalam video tersebut, yang dalam hitungan jam langsung ditonton puluhan ribu kali dan menuai ratusan komentar netizen.
Salah seorang pengunjung yang membeli tiket VIP, Muhammad Amirudin, mengaku harus duduk di lantai depan panggung utama Alun-alun Ponorogo yang tempat Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) berlangsung selama berjam-jam.
“Iya, salah satu yang beli tiket itu saya, kejadiannya hari Selasa [24/6/2025] malam, dan ya seperti yang ada di video-video Tiktok yang viral, banyak jumlahnya, klesotan di lantai semua gara-gara tidak ada kursi kosong lagi,” ujarnya kepada Espos.id, Kamis (26/6/2025).
Informasi dari website grebegsuro.id, ada empat jenis tiket yang ditawarkan oleh panitia, yakni tiket regular senilai Rp35.000, tiket VIP Rp50.000, tiket terusan regular 10 hari Rp200.000, dan tiket terusan VIP 10 hari Rp275.000.
Saat dikonfirmasi terkait permasalahan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi, menyampaikan bahwa wewenang untuk menanggapi hal tersebut ada pada pihak Event Organizer (EO) acara festival reog. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi permasalahan tersebut.
“Saya tidak dalam kapasitas untuk menanggapi itu, monggo ke pihak EO,” ujarnya Kamis (26/6/2025).
Jurnalis Espos.id mencoba untuk menghubungi pihak Event Organizer Grebeg Suro Ponorogo melalui nomor kontak yang dibagikan salah satu pejabat Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Ponorogo. Saat dikonfirmasi, nomor kontak tersebut merespons dengan memohon waktu untuk memberikan jawaban kepada Jurnalis Espos.id.
Namun, sejak pukul 11.12 WIB terhitung dari jawaban via WhatsApp terakhir hingga berita ini ditulis, panitia tidak kunjung memberikan keterangan dan juga tidak menjawab sambungan telepon.
Selain itu, jurnalis juga mencoba mencari petugas humas maupun anggota EO di sekitar Alun-alun Ponorogo pada Kamis sore, namun tidak menemukan.
Insiden ini menimbulkan sorotan terhadap tata kelola penonton, distribusi tiket, dan kenyamanan pengunjung. Warganet mendesak agar panitia bertanggung jawab dan memberikan penjelasan bagi masyarakat luas terkhusus pengunjung yang dirugikan.
Sentimen: neutral (0%)