Pendaftar Jalur Afirmasi SPBM SMP Sragen Capai 2.020 Orang, Sabtu Diumumkan
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN—Jumlah pendaftar jalur afirmasi di 49 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sragen 2025 mencapai 2.020 orang calon murid baru (CMB) per Kamis (26/6/2025) pukul 11.54 WIB. Pendaftaran jalur afirmasi sudah ditutup pada Rabu (25/6/2025) pukul 17.00 WIB dan hasilnya akan diumumkan pada Sabtu (28/6/2025) besok.
Dari statistik pada website spmb.sragenkab.go.id terlihat jumlah pendaftar pada pilihan pertama di 18 SMP negeri di Sragen belum memenuhi kuota dan ada dua SMP Satu Atap (Satap) yang tidak ada pendaftar di pilihan pertama dan tidak ada kuotanya.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Muh. Farid Wajdi, saat berbincang dengan Espos.id, Kamis (27/6/2025), mengungkapka setelah pendaftaran ditutup maka tahapan berikutnya analisis data sebelu diumumkan. Dia mengatakan analisis yang dimaksud bila terjadi komplain dari pendaftar dan seterusnya. Dia menyatakan sesuai tahapannya analisis hanya satu hari dan pengumuman dilakukan pada Sabtu besok.
“Jumlah pendaftar sementara yang tertuang di website SPMB SMP 2025 per Kamis siang ada 2.020 orang. Ya, memang ada sejumlah sekolah yang pendaftaran pilihan pertama belum sesuai dengan kuota. Kuota per sekolah itu kemungkinan bisa terisi karena ada pilihan kedua dan ketiga. Ketentuan di jalur afirmasi ini selain berkaitan dengan terdaftar di DTKS [data terpadu kesejahteraan sosial] juga ada ketentuan umur dan jarak. Artinya, prioritas untuk umur tertua dan jarak terdekat,” jelas Farid, sapaannya.
Dia mecontohkan pendaftar pilihan pertama di SMPN 1 Sragen ada 43 orang sedangkan kuotanya 49 orang maka peluangnya pengisian kuota itu bisa saja dari pilihan kedua atau pilihan ketiga. Dalam aplikasi nanti, jelas dia, akan tergeser sesuai ketentuan. Dia mengatakan bisa jadi ada CMB yang tidak mendapat sekolah di jalur afirmasi ini ketika pilihannya penuh semua. Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, jelas dia, ada CMB yang tidak dapat sekolah karena kurang cermat dalam pemilihan sekolah.
“Kami mengimbau kepada orang tua CMB agar berhati-hati dan cermat dalam menentukan pilihan sekolah. Pada pembukaan jalur domisili, prestasi, dan mutasi pada pekan depan supaya memperhatian potensi siswa yang dimiliki,” imbau dia.
Dia menyampaikan kuota jalur afirmasi ini mencapai 22% dari daya tampung. Artinya, daya tampung SMP negeri di Sragen itu, jelas dia, 9.792 siswa sehingga 22% itu setara dengan 2.154 orang. Kalau jumlah pendaftar jalur afirmasi itu ada 2.020 orang, kata dia, maka secara umum jumlah pendaftar itu belum sesuai dengan daya tampung yang dibutuhkan.
“Padahal pada pendaftaran jalur afirmasi tahun ini lebih diperluas cakupannya. Kalau pada 2024 lalu hanya untuk CMB dari program keluarga harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP) maka tahun ini diperluas untuk CMB dari penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan PBI atau penerima bantuan iuran untuk jaminan kesehatan. Kemudian di data terpadu (DT) Jawa Tengah juga untuk prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3,” jelas Farid.
Berikut Jumlah Pendaftar Jalur Afirmasi SMP Negeri yang di bawah kuota
No. Nama Sekolah Kuota Pendaftar Pilihan 1
1. SMPN 1 Sragen 49 orang 43 orang
2. SMPN 3 Sragen 23 orang 14 orang
3. SMPN 5 Sragen 56 orang 52 orang
4. SMPN 6 Sragen 44 orang 41 orang
5. SMPN 2 Karangmalang 44 orang 37 orang
6. SMPN 1 Sidoharjo 63 orang 58 orang
7. SMPN 2 Sidoharjo 49 orang 35 orang
8. SMPN 1 Kalijambe 21 orang 18 orang
9. SMPN 3 Gemolong 35 orang 33 orang
10. SMPN 2 Sumberlawang 24 orang 21 orang
11. SMPN 2 Mondokan 22 orang 16 orang
12. SMPN 2 Tangen 28 orang 25 orang
13. SMPN 2 Jenar 8 orang 7 orang
14. SMPN 1 Sambungmacan 45 orang 43 orang
15. SMPN 2 Sambungmacan 33 orang 28 orang
16. SMPN 2 Ngrampal 16 orang 9 orang
17. SMPN 2 Sambirejo 28 orang 15 orang
18. SMP Satap 3 Sambirejo 12 orang 10 orang
Sumber: SPMB SMP Kabupaten Sragen per 26 Juni 2025 pukul 11.54 WIB.
Sentimen: neutral (0%)