Sentimen
Undefined (0%)
26 Jun 2025 : 12.34
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Diponegoro

Kab/Kota: Semarang

Waduh! Sedimentasi Waduk Jatibarang 268.000 M3 Per Tahun Mengancam Sekitar

26 Jun 2025 : 12.34 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Waduh! Sedimentasi Waduk Jatibarang 268.000 M3 Per Tahun Mengancam Sekitar

Esposin, SEMARANG — Akademisi Universitas Diponegoro (Undip) Agung Budi Margono mengingatkan tentang ancaman sedimentasi di Waduk Jatibarang Semarang yang terus terjadi.

"Laju sedimentasi sebesar 268.000 meter kubik per tahun telah menggerus kapasitas waduk secara signifikan," kata Agung Budi Margono yang merupakan Doktor Ilmu Lingkungan Undip, di Semarang, Kamis (26/6/2025), dilansir Antara.

Sosok yang telah 20 tahun berkiprah di DPRD Kota Semarang dan DPRD Jawa Tengah itu baru saja menyelesaikan disertasi doktoralnya di Undip terkait dengan pengelolaan Waduk Jatibarang.

"Ini bukan sekadar riset akademik, tapi juga hasil interaksi panjang dengan masyarakat sekitar waduk," katanya.

Dari penelitiannya, ia memperkirakan aduk Jatibarang berisiko akan kehilangan fungsinya dalam 21 tahun ke depan jika tak segera ditangani secara serius dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis bukti.

Ia merekomendasikan pembentukan Forum Komunitas Peduli Waduk (FKPW) sebagai model ruang koordinasi legal yang dilengkapi dengan digitalisasi pemantauan air.

"Kita perlu regulasi berupa Pergub (peraturan gubernur) atau Perwal (peraturan wali kota) yang melegitimasi mereka, dan teknologi pemantauan real-time berbasis aplikasi," katanya.

Model pendekatan FKPW yang ditawarkannya mendapatkan perhatian karena menempatkan masyarakat bukan hanya sebagai objek, tetapi subjek aktif pengelolaan.

"Waduk bukan hanya urusan teknis, tapi juga sosial dan kelembagaan. Kita perlu satu model yang menjembatani semuanya," kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Lulusan S1, S2, hingga S3 Undip  itu menegaskan bahwa ilmu dan pengalaman kebijakan harus berjalan beriringan.

"Saya ingin mendorong bahwa ilmu bisa menyatu dengan advokasi kebijakan dan kerja nyata di masyarakat," katanya.

Agung sukses mempertahankan disertasi doktoralnya di hadapan tujuh penguji senior yakni Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo (Dekan Sekolah Pasca Sarjana Undip).

Kemudian Dr. Jafron Wasiq Hidayat, Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, Prof. Dr. Dra. Hartuti Purnaweni, MPA, Prof. Dr. Sudarmadji, Dr. Budi Warsito, dan selaku promotor adalah Prof. Sudharto P. Hadi.

Sentimen: neutral (0%)