Esposin, SOLO—Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Jawa Tengah (Jateng) yang diadakan Rabu, (25/6/2025) di Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Solo, menjadi momentum strategis untuk merumuskan arah kerja organisasi, penguatan kapasitas SDM, serta adaptasi teknologi digital dalam layanan perhotelan di tengah tantangan efisiensi dan perubahan pasar.

Kegiatan yang dihadiri oleh para general manager hotel dari berbagai kota di Jawa Tengah yang tergabung dalam IHGMA ini mengangkat tema Empowering People, Embracing Digital.

Ketua IHGMA Jateng, Julia SKB, mengatakan pentingnya forum ini sebagai wadah sinergi para pemimpin hotel untuk menjawab tantangan industri dengan solusi nyata dan adaptif.

“Saat ini adalah waktu yang sangat menantang bagi para pelaku bisnis perhotelan. Salah satu titik berat pembahasan kali ini adalah masalah SDM. Karega GM adalah leader dan pelaksananya bukan hanya dia, tetapi semua yang ada di bawah. Dengan SDM yang baik, maka semua program maupun inovasi akan bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.  

Sementara itu, acara ini menghadirkan dua narasumber berpengaruh di industri hospitality dan digital tourism, yaitu Dicky Sumarsono.

CEO & Founder Azana Hospitality Management yang telah mengelola lebih dari 85 properti hotel di Indonesia, serta Louis Alfonso, Country Market Manager Traveloka, itu memaparkan strategi digitalisasi dan penguatan kolaborasi dengan platform online travel agent (OTA).

Di sisi lain, dipilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah acara menjadi simbol perpaduan antara tradisi dan modernitas, sekaligus menegaskan komitmen IHGMA dalam mendorong potensi destinasi wisata berbasis budaya.

Rangkaian acara Rakerda juga diisi dengan penyampaian program kerja organisasi, forum diskusi antar anggota, serta sesi networking yang memperkuat jejaring dan solidaritas antarpelaku industri perhotelan.