Espos.id, SOLO - Salah satu pertempuran besar dalam Perang Dunia I berakhir pada tanggal ini dan menjadi salah satu pencapaian penting dalam sejarah Korps Marinir Amerika Serikat. Salah satu novel terlaris di dunia dan serial yang sukses dari sisi penerbitan dan adaptasi filmnya juga lahir pada tanggal ini. 

 1918

Pertempuran Belleau Wood di Prancis yang berlangsung sejak 1 Juni 1918 antara pasukan gabungan AS dan Prancis melawan Jerman berakhir pada tanggal ini dengan kemenangan pasukan Sekutu yang didominasi AS. Pertempuran ini menjadi pertempuran berskala besar pertama bagi pasukan AS yang baru bergabung melawan Jerman pada 1918. Pertempuran ini juga sangat penting hasilnya karena menjadi upaya mencegat pasukan Jerman mencapai Ibu Kota Prancis, Paris, yang hanya berjarak kurang dari 100 km dari situ.

Keberanian dan kenekatan pasukan AS dari Divisi II Angkatan Darat, yang diisi unsur Brigade Marinir IV dan Resimen Marinir VI menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran ini, meski di atas kertas pasukan Jerman berjumlah lebih besar. Sebagai penghormatan Prancis atas kehebatan pasukan ini hutan lindung yang menjadi lokasi pertempuran diubah namanya dari Belleau Wood menjadi Bois de la Brigade de Marine atau Hutan Brigade Marinir. Brigade Marinir IV juga mendapat salah satu anugerah tertinggi Prancis untuk militer yaitu Croix de Guerre.

Jerman sendiri saat itu meremehkan kemampuan pasukan AS dan menganggap mereka tidak berpengalaman dan kurang terlatih, dan memperkirakan pasukan AS baru benar-benar siap bertempur setelah dilatih berbulan-bulan untuk beroperasi di medan Eropa. Namun determinasi pasukan AS khususnya Marinir yang menjadi unsur utama di Belleau Wood mengubah pandangan Jerman. Bahkan mereka memberi julukan pasukan Marinir AS sebagai Teufel Hunden alias Anjing Setan, salah satu julukan yang dengan bangga disandang pasukan Marinir AS hingga sekarang. 

1997

Harry Potter and the Philosopher's Stone untuk kali pertama diterbitkan di Inggris pada 26 Juni 1997 oleh penerbit Bloomsbury, dan menyusul setahun kemudian di Amerika Serikat oleh penerbit Scholastic Corporation dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Buku karya penulis Inggris Joanne Rowling atau yang lebih dikenal dengan nama penanya, J.K. Rowling ini menjadi salah satu buku dengan penghargaan terbanyak dan menjadi buku paling banyak terjual keempat sepanjang masa.

Buku ini dan kemudian seri kisah Harry Potter lainnya diterjemahkan ke dalam lebih dari 70 bahasa di dunia. Di Indonesia, seri pertama Harry Potter diberi judul Harry Potter dan Batu Bertuah, dan diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2000.

Para kritikus buku umumnya memuji novel ini dan bangun cerita keseluruhan serialnya karena plotnya yang menarik namun tidak rumit, humor, dan imajinasi yang dibangkitkan. Meski ada yang mengritik bahwa atmosfer kisah ini terlalu bergaya kuno dan berkesan gelap, namun lebih banyak yang memuji karena ada isu-isu aktual yang muncul seperti hubungan sosial, etika, dan masalah perundungan di sekolah dan keluarga.