Esposin, UNGARAN – Kisah mulia datang dari seorang tukang ojek Pasar Projo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Rusmanto.

Pria yang beralamat dari Kelurahan Kupang Kidul, Kecamatan Ambarawa itu nekat memperbaiki perlintasan rel yang memiliki perbedaan ketinggian membahayakan bagi pengendara motor.

Kepada Espos, Rusmanto mengaku, sempat hampir jatuh saat membawa penumpang ketika melintasi perlintasan rel tersebut.

Dia juga merasa jengkel jalan yang rusak tersebut tidak ada perbaikan dari pihak terkait. Sehy cukup membahayakan pengendara sepeda motor.

“Saya hanya tukang ojek yang setiap harinya melewati jalan itu. Karena saya pernah bawa penumpang sama barang blanjaan pas lewat di situ motor saya malah berhenti di tengah tengah besi rel kereta api wisata itu,” kata Rusmanto.

Karena kejadian itu, dirinya tergerak untuk inisiatif melakukan perbaikan itu dengan menguruk kerikil yang ada di dekat rel sekitar dua pekan lalu.

Namun karena hujan, kerikil tersebut berserakan dan membuat celah itu kembali. Agar lebih aman dan tahan lama, kata Rusmanto, dirinya melakukan perbaikan dengan dana sendiri. Menggunakan adukan semen dan pasir pada Rabu (25/6/2025) pagi.

“Saya lakukan perbaikan sekitar jam 06.00 WIB pagi tadi. Menggunakan adukan semen dan pasir sisa membuat kamar mandi di rumah,” kata Rusmanto.

Dia berharap, pihak terkait mau memperbaiki jalan di perlintasan rel yang rusak tersebut lebih baik lagi. Sebab kondisi jalan bergelombang di perlintasan rel sangat berbahaya bagi pengendara.

“Mudah-mudahan pihak yang terkait mau memperbaiki supaya bisa nyaman dan aman untuk dilewati para pengguna jalan,” tandas Rusmanto.