Esposin, WONOGIRI -- Program Dokter Spesialis Keliling atau Speling yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mulai berjalan di Kabupaten Wonogiri sejak Selasa (17/6/2025). Program ini menargetkan 2.559 orang mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan di 25 desa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Sertyarini, mengatakan program Speling akan dilaksanakan di 25 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Lokasi Speling ditentukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di wilayah yang dinilai jauh dari layanan kesehatan.

Program ini melibatkan semua rumah sakit dan sejumlah puskesmas di Kabupaten Wonogiri. Program Speling dilaksanakan dengan tujuan menurunkan kasus kematian ibu, stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, dan mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, atau serangan jantung.

Selain itu mendeteksi dini penyakit kanker sekaligus menurunkan masalah kesehatan jiwa. Sesuai namanya program ini akan melibatkan para dokter spesialis seperti spesialis obstetri ginekologi, paru, penyakit dalam, anak, dan lainnya.

Para dokter itu akan mendatangi lokasi desa yang sudah ditentukan bersama dengan dokter umum, perawat, dan bidan. Program ini sekaligus menjadi wadah transfer pengetahuan dari dokter spesialis kepada para dokter umum dan para perawat.

“Lokasi program Speling ini memang di wilayah terpencil, jauh dari layanan kesehatan. Nanti para dokter spesialis dan dokter rumah sakit serta puskesmas datang berombongan ke desa untuk memeriksa kesehatan warga desa secara gratis,” kata Setyarini saat dihubungi Espos, Selasa (24/6/2025).

Dia menambahkan melalui layanan keliling oleh tim dokter spesialis, diharapkan masyarakat di daerah pelosok maupun daerah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan dapat memperoleh layanan kesehatan lanjutan secara cepat, merata, dan berkualitas 

Sertyaini menyebut Speling hanya hadir satu kali dalam setahun di desa yang sudah ditentukan. Di Kabupaten Wonogiri jumlah sasaran program ini 100 orang setiap desa atau total 2.559 orang yang memeriksakan kesehatan di 25 desa pada 2025.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menerangkan program Speling ini juga sejalan ini dengan Sapta Program Kabupaten Wonogiri khususnya pada Sapta ketiga, yaitu membangun yang berorientasi kebutuhan masyarakat dan membangun kesehatan untuk semua. 

Program Speling akan semakin mendekatkan layanan kesehatan pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan dan bersifat lebih khusus, khususnya di wilayah pinggiran.

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan program Speling perlu dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, dinas terkait, fasilitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas serta dari segenap jajaran Pemerintah Desa dan Kelurahan. 

Pihak-pihak yang terkait diharapkan dapat segera mensinergikan data, sehingga program ini berjalan lancar dan benar-benar dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Wonogiri.

“Tim Speling Kabupaten Wonogiri menghadirkan layanan Dokter Spesialis Keliling di 13 Kecamatan, 15 Puskesmas dan 25 Desa,” ujar Setyo.