Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sragen
Tokoh Terkait
Hari Ke-2 Pendaftaran SMPB Jalur Afirmasi, Kuota Sejumlah SMP di Sragen Overload
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN—Kuota jalur afirmasi di sejumlah sekolah di Kabupaten Sragen sudah overload pada hari kedua pendaftaran sekolah dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Sragen 2025, Selasa (24/6/2025). Setiap pendaftar berhak memilih tiga sekolah negeri dan satu sekolah swasta. Kelebihan kuota itu dapat dilihat dari jumlah pendaftar di pilihan pertama.
Seperti di SMPN 2 Sragen dari kuota 49 siswa jalur afirmasi ternyata pendaftar untuk pilihan pertama sudah mencapai 70 orang per Selasa sore. Kepala SMPN 2 Sragen, Suharsono, kepada Espos.id, Selasa, mengungkapkan total pendaftar di SMPN 2 Sragen mencapai 122 siswa hingga pukul 15.00 WIB. Dari seratusan pendaftar itu, jelas dia, pilihan pertama di SMPN 2 Sragen sudah 70 orang padahal kuotanya hanya 49 orang. Sedangkan pilihan kedua 31 orang dan pilihan kedua 21 orang.
“Hingga Selasa siang tadi sebenarnya sudah melebihi kuota. Tahun-tahun sebelumnya untuk jalur afirmasi biasanya memang selalu overload. Kami mengedukasi para orang tua siswa yang berada di luar kuota diarahkan bisa ke sekolah lain. Sekolah-sekolah lainnya masih banyak yang belum terpenuhi kuotanya,” jelas dia.
Dia bersyukur SMPN 2 Sragen selalu overload untuk kuota jalur afirmasi. Dia mengatakan bagi siswa di pilihan 1 memang sudah di-branding semua talenta anak akan diwadahi dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga bisa mengantarkan anak-anak untuk selalu juara di bidangnya. Branding tersebut, jelas dia, sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
Suharsono yang juga Plt. Kepala SMPN 1 Sragen mengungkapkan kuota di SMPN 1 Sragen belum terpenuhi. Berdasarkan data di sistem per pukul 15.00 WIB, jumlah pendaftar jalur afirmasi pilihan 1 di SMPN 1 Sragen, jelas dia, ada 26 siswa dari kuota 49 orang.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Muh. Farid Wajdi, mengungkapkan hingga Selasa sore jumlah pendaftar di jalur afirmasi sebanyak 1.637 orang yang mendaftar di 49 SMP negeri di Kabupaten Sragen. Dia melihat sudah banyak sekolah yang kuotanya terpenuhi, seperti di SMPN 2 Sragen, di SMPN 1 Kedawung pendaftarnya di pilihan 1 sudah 52 orang dari kuota 49 orang dan pendaftar pilihan 1 di SMPN 2 Kedawung mencapai 59 orang dari kuota 49 orang.
“Demikian juga di SMPN 2 Masaran; SMPN 1 Masaran, SMPN 2 Gemolong, SMPN 1 Mondokan, SMPN 1 Sambirejo, SMPN 1 Gondang, dan SMPN 2 Gondang. Pendaftar di sejumlah sekolah itu sudah melebihi kuota semua. Khusus di dalam Kota Sragen baru di SMPN 2 Sragen yang terpenuhi kuotanya,” jelas dia.
Farid mengatakan pada hari kedua ini masih banyak orang tua siswa yang datang ke Disdikbud Sragen untuk meminta verifikasi atas berkas anaknya karena tidak masuk dalam sistem. Dia menyebut ada 84 orang yang meminta pelayanan verifikasi ke Disdikbud Sragen. Dia mengatakan verifikasi itu berkaitan dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Sentimen: neutral (0%)