Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 03.59
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Inter Milan

Kab/Kota: Los Angeles, Sydney

Nasib Iran di Piala Dunia 2026 Terancam Akibat Konflik dengan AS

24 Jun 2025 : 03.59 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Nasib Iran di Piala Dunia 2026 Terancam Akibat Konflik dengan AS

Esposin, SYDNEY -- Nasib Iran di Piala Dunia 2026 kini menjadi tanda tanya besar. Meskipun Timnas Iran sudah memastikan tiket ke turnamen bergengsi itu, ketegangan militer dan politik dengan Amerika Serikat bisa membuat mereka dilarang tampil.

Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, situasi geopolitik saat ini memperbesar kemungkinan FIFA akan mengevaluasi partisipasi Iran, khususnya karena sebagian besar pertandingan fase gugur akan berlangsung di AS.

Serangan udara terbaru terhadap fasilitas nuklir Iran membuat hubungan kedua negara semakin memburuk. Ketegangan ini menciptakan kekhawatiran bahwa Tim Melli, julukan Timnas Iran, takkan bisa bermain di tanah Amerika.

Iran sebelumnya menjadi negara keenam yang lolos ke Piala Dunia 2026 setelah hasil imbang melawan Uzbekistan pada Maret lalu. Tapi kini, peluang tampil untuk keempat kalinya secara beruntun di Piala Dunia berada di ujung tanduk.

Ancaman Diskualifikasi Seperti Rusia dan Yugoslavia

Sejarah mencatat bahwa FIFA pernah mendiskualifikasi tim nasional negara-negara yang terlibat konflik besar. Rusia, misalnya, dilarang tampil di turnamen internasional setelah invasi ke Ukraina. Hal serupa juga terjadi pada Yugoslavia selama konflik Balkan tahun 1990-an.

Jika situasi antara Iran dan AS tidak mereda, FIFA bisa mengambil langkah serupa demi keamanan turnamen dan netralitas politik.

Masalah Visa dan Travel Ban dari Pemerintah AS

Meskipun tidak ada larangan dari Meksiko dan Kanada, kehadiran Iran di Amerika Serikat masih menjadi persoalan besar. Iran termasuk dalam daftar larangan perjalanan yang dikeluarkan Presiden Donald Trump, yang membatasi masuknya warga dari lebih dari 40 negara, termasuk Iran, Yaman, Somalia, dan Libya.

Kemungkinan besar, hanya pemain, pelatih, dan staf tim nasional yang mendapat pengecualian. Namun, para pendukung Iran diprediksi takkan bisa hadir langsung di stadion yang berlokasi di AS.

Skema Terbaik: Bertanding di Meksiko, Tapi Ada Risiko di Babak Gugur

Dalam skenario terbaik, Iran bisa ditempatkan di Grup A dan memainkan seluruh laga penyisihan grup di Meksiko. Namun, jika lolos ke babak gugur, tim harus bermain di AS, yang menimbulkan persoalan logistik dan diplomatik serius bagi panitia.

Mehdi Taremi Terlantar, Tak Bisa Gabung Inter Milan di AS

Dampak konflik juga dirasakan pemain Iran. Penyerang Inter Milan, Mehdi Taremi, terjebak di Teheran dan tak bisa bergabung dengan klubnya yang tengah berlaga di Piala Dunia Antarklub FIFA di AS.

Dikutip dari news.com.au, Selasa (24/6/2025), Taremi awalnya kembali ke Iran untuk laga kualifikasi melawan Qatar dan Korea Utara, sekaligus menerima penghargaan Pemain Terbaik Iran. Ia berencana langsung terbang ke Los Angeles, tapi terhambat situasi keamanan dan pembatasan perjalanan.

Presiden Inter, Giuseppe Marotta, dilaporkan telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Italia dan Kedutaan Besar di Teheran untuk membantu Taremi keluar dari Iran, namun belum membuahkan hasil.

FIFA Belum Beri Pernyataan Resmi

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengenai status Iran di Piala Dunia 2026.

Dengan waktu yang terus berjalan dan konflik yang belum mereda, nasib Iran di Piala Dunia 2026 masih bergantung pada perkembangan politik dan keputusan FIFA dalam beberapa bulan ke depan.

Sentimen: neutral (0%)