Sentimen
Undefined (0%)
23 Jun 2025 : 19.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Solo

Tokoh Terkait

Pembangunan Jalur Pedestrian Rawa Jombor Klaten Berlanjut, Targetkan 1,6 Km

23 Jun 2025 : 19.20 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pembangunan Jalur Pedestrian Rawa Jombor Klaten Berlanjut, Targetkan 1,6 Km

Esposin, KLATEN – Pembangunan jalur pedestrian keliling Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, bakal dirampungkan tahun ini. Jalur pedestrian sepanjang 1,6 kilometer mulai dibangun sejak bulan Mei lalu.

Berdasarkan pantauan Espos di kawasan sekitar utara waduk tersebut, sejumlah pekerja membikin jalur pedestrian yang lokasinya berbatasan dengan waduk. Di sepanjang jalur itu, dibangun talut pengaman sekaligus pembatas antara daratan dengan area perairan.

Kepala Unit Bendungan (UPB) 2 Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Dewi Untari, membenarkan ada pembangunan jalur pedestrian melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

“Untuk tahun ini sudah dimulai sejak bulan lalu [Mei],” jelas Dewi saat ditemui di Rawa Jombor, Senin (23/6/2025).

Dewi menjelaskan total lingkar waduk itu sepanjang 5,6 km. Dari lingkar waduk tersebut, sekitar 1,6 km belum dibangun jalur pedestrian. Ditargetkan, pembangunan jalur pedestrian menyambung keliling waduk pada tahun ini.

Dewi menjelaskan pembangunan itu dilakukan pemerintah pusat melalui satuan kerja nonvertikal tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan. Disinggung penataan lain, Dewi juga membenarkan kawasan itu perlu dilakukan pengerukan sedimentasi untuk mengoptimalkan fungsi waduk.

Namun, dia belum mengetahui kapan pengerukan sedimentasi bakal dilakukan lantaran masih menunggu dari pemerintah pusat.

Diberitakan sebelumnya, pada 2021 lalu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menjelaskan alokasi anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk program revitalisasi Rawa Jombor senilai Rp22,5 miliar. Alokasi anggaran itu digunakan untuk pembangunan rumah Operasi dan Pemeliharaan (OP), pembersihan perairan waduk, serta pembangunan pedestrian.

Soal pembangunan jalur pedestrian, dari total keliling waduk sekitar 5,2 km baru bisa membangun jalur pedestrian sepanjang 2,6 km. Proyek jalur pedestrian itu direncanakan dilanjutkan pada 2022. BBWSBS menyampaikan kegiatan yang bergulir pada 2022 ada paket pekerjaan senilai Rp4 miliar yang difokuskan untuk melanjutkan pembangunan jalur pedestrian di Rawa Jombor.

Informasi yang dihimpun, jalur pedestrian tersebut digadang-gadang menjadi jogging track dengan lebar sekitar 2 meter. Pada sepanjang jalur pedestrian itu, ada fasilitas tempat duduk serta tenda peneduh.

Sementara itu, Pemkab Klaten mengusulkan lima poin terkait usulan prioritas pembangunan pada 2026 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) sewilayah eks-Karesidenan Surakarta di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (23/4/2025) siang, salah satunya terkait penataan kawasan Rawa Jombor 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat menyampaikan paparan dalam Musrenbangwil yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mengusulkan penataan kawasan Rawa Jombor. Penataan kawasan tersebut bisa memberikan multiefek mulai dari mengembalikan fungsi waduk sebagai irigasi pertanian, peningkatan perekonomian masyarakat, hingga pengembangan Geopark Bayat.

“Tentu permasalahannya masih berputar pada infrastruktur. Sehingga kami mohon bantuannya ke depan agar kemudian jalan melingkari Rawa Jombor segera diperbaiki ataupun diaspal. Harapannya nanti tentu berkaitan dengan pangan, distribusinya akan lebih lancar. di sisi lain pariwisatanya dan tentu memberikan dampak multiefek,” kata Hamenang.

 

Sentimen: neutral (0%)