Esposin, WONOGIRI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Wonogiri akan melakukan reorganisasi. Sebelumnya organisasi para pelaku usaha ini sempat tidak aktif alias mati suri selama beberapa tahun di Wonogiri.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Kadin Wonogiri, Sugeng Budiono, mengatakan organisasi tersebut sempat mati suri selama beberapa tahun terakahir. Kadin Wonogiri tidak aktif secara organisasi. Aktivitas keorganisasian yang bertujuan mengembangkan ekosistem usaha di Wonogiri pun mandek. 

Sugeng menerangkan Kadin Wonogiri sebenarnya memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara kolaborasi antarpelaku usaha yang diwadahi Kadin. Maka dari itu, pelaku usaha di Wonogiri perlu mengaktifkan kembali Kadin sebagai ruang kerja sama.

“Kami akan melakukan reorganisasi setelah Soloraya Great Sale selesai. Paling tidak, mungkin akan kami laksanakan Agustus 2025 nanti,” kata Sugeng kepada Espos, Senin (23/6/2025).

Dia menyampaikan saat ini Kadin Wonogiri baru pada tahap mendata dan mengumpulkan para pengusaha di Wonogiri. Sebagi langkah awal, mereka akan terlibat dalam acara Soloraya Great Sale 2025. 

Pengusaha real estate atau properti tetap asal Wonogiri ini menuturkan setelah Kadin Wonogiri terbentuk ulang, organisasi ini berencana menyediakan training center bagi para pelaku usaha muda. Pusat pelatihan itu akan fokus pada pengembangan usaha para pemula. 

Dalam training center itu akan disediakan pelatihan pengembangan usaha mulai dari produksi, pemasaran digital, hingga cara mengakses permodalan dari perbankan.

Menurut Sugeng, yang tidak kalah penting dari pembentukan kembali Kadin Wonogiri ini adalah berkumpulnya para pelaku usaha dalam satu wadah. Dengan menyatunya para pengusaha itu akan memudahkan mereka berjejaring sehingga memungkinkan antarpengusaha saling bekerja sama.

“Selama ini kami, para pengusaha di Wonogiri itu jalan sendiri-sendiri, kurang kolaborasi. Padahal kalau bisa saling kerja sama, ini bisa bikin para pengusaha itu mudah naik kelas,” terangnya.

Dia menambahkan Kadin Wonogiri juga akan menjadi jembatan komunikasi antara pengusaha dengan pemerintah sehingga dapat turut merumuskan kebijakan ekonomi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyambut baik rencana Kadin Wonogiri untuk aktif kembali yang diawali dengan reorganisasi kepengurusan baru. 

Pemkab Wonogiri mendorong Kadin Wonogiri untuk segera melakukan reorganisasi dan memiliki kepengurusan yang definitif. Dia meyakini Kadin Wonogiri akan menjadi mitra Pemkab Wonogiri dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat. 

“Mangga segera reorganisasi. Bisa kami fasilitasi. Kami berharap dengan sinergi antara Pemkab Wonogiri dengan Kadin akan memberikan ruang ekonomi yang besar. Mereka bisa mempromosikan potensi-potensi ekonomi Wonogiri,” kata Setyo.