Esposin, SOLO -- Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sudah berjalan dua kali di Kota Solo. Ada empat layanan dokter spesialis yang disediakan dan bisa diakses gratis oleh masyarakat.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melalui akun Instagramnya menjelaskan speling kali pertama melayani warga Solo di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (18/6/2025). Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, RSUD dr Moewardi, RSJD dr RM. Soedjarwadi, dan Puskesmas Purwodiningratan DKK Solo turun lapangan melayani warga.

Dokter spesialis yang bertugas, yakni spesialis penyakit dalam dan spesialis kandungan dari RSUD dr Moewardi dan pelayanan spesialis kejiwaan RSJD dr RM Soedjarwadi. Selain itu, ada pelayanan dari tim DKK Solo.

Warga yang memiliki keluhan masalah kesehatan mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis (CKG). Speling yang dihadiri 82 orang sasaran yang terdiri dari usia produktif, ibu hamil, dan warga lansia.

Layanan Speling berlanjut di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Kecamatan Banjarsari, pada Kamis (19/6/2025). Hadir melayani warga yakni Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, RSUD dr Moewardi, dan Puskesmas Setabelan.

Peserta kegiatan Speling kedua itu ada 100 orang yang terdiri dari usia produktif, ibu hamil, dan warga lansia. Layanan Speling berupa pelayanan spesialis paru, kandungan, penyakit dalam, kejiwaan dan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dari RSUD dr Moewardi serta pelayanan dari DKK Solo.

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Astrid Widayani, menjelaskan Pemkot Solo mendukung program Speling. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan holistik, termasuk pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan.

“Beragam layanan kesehatan spesialis disediakan secara gratis, mencakup cek kesehatan umum, konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kandungan/obgyn, dan spesialis jiwa,” jelas dia melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Senin (23/6/2025).

Selain itu, kata dia, ada fasilitas diagnostik modern untuk melayani warga, seperti pemeriksaan USG, Rontgen/X-ray, dan tes IVA, memastikan pelayanan yang komprehensif dan akurat.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan, dengan terus memperluas sasaran pelayanan guna menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. Komitmen ini tidak hanya tercermin dari jangkauan layanan yang terus diperluas, tetapi juga dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan, menjadikannya pilar utama dalam mewujudkan masyarakat Kota Solo yang lebih sehat dan sejahtera,” papar dia.

Terpisah, Kepala DKK Solo, Retno Erawati Wulandari, belum merespons dihubungi Espos melalui WhatsApp maupun telepon untuk meminta jadwal Speling di Solo. Karenanya belum diketahui apakah Speling hanya berlangsung dua kali atau akan berkelanjutan.