Sentimen
Undefined (0%)
3 Jun 2025 : 15.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Orang Tua Bercerai, Ini Tipe Parenting yang Cocok untuk Anak

3 Jun 2025 : 15.14 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Orang Tua Bercerai, Ini Tipe Parenting yang Cocok untuk Anak

Esposin, SOLO — Ketika perceraian terjadi pada sebuah keluarga, hal yang perlu mendapat perhatian adalah anak. Dalam hal ini anak harus mendapatkan perhatian yang baik. Butuh tipe parenting yang cocok diterapkan ketika kedua orang tuanya bercerai.
 
Psikolog Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Lisa Adziani Hapsari, S.Psi., M.Si,Psikolog., menyampaikan ada salah satu tipe parenting yang ideal diterapkan ketika orang tua bercerai, yakni tipe co-parenting atau pengasuhan bersama. 

Co-parenting merupakan tipe pengasuhan di mana peran dari orang tua baik ayah maupun ibu harus berimbang meski sudah bercerai. Keduanya memiliki peran yang aktif dalam pengasuhan anak. 

"Kalau ditanya bagaimana langkahnya, tentunya harus ada komitmen dan kesepakatan di antara kedua orang tua meski sudah bercerai. Namun yang pasti harus mengutamakan kepentingan anak di atas kepentingan pribadi mereka," kata dia. 

Psikolog Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Lisa Adziani Hapsari, S.Psi., M.Si,Psikolog.(Istimewa)
Psikolog Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Lisa Adziani Hapsari, S.Psi., M.Si,Psikolog.(Istimewa)

 

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan untuk membangun co-parenting. 

1. Melakukan jadwal pengasuhan. 

Dalam hal ini orang tua yang mungkin beda karakter harus disatukan. Keduanya harus mengesampingkan ego, dan memikirkan masa depan anak. Dengan kesepakatan itu akan terbentuk sebuah komitmen. Jangan sampai pihak ayah punya cara mengasuh sendiri, pihak ibu punya cara mengasuh sendiri. 

"Harus ada konsistensi. Apa yang harus didiskusikan dalam pengasuhan ini, salah satunya tentunya jadwal. Kapan bersama ibu atau ayah, kapan kunjungan orang tua yang tidak tinggal bersama. Ketika ada kegiatan sekolah orang tua harus datang, untuk liburan dan lainnya," jelasnya.

2. Harus berbagi tanggung jawab. 

Mengasuh anak bukan perkara gampang. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi. Jadi harus seimbang terkait tugas ayah dan tugas ibu dalam mengasuh anak. 

3. Menghindari konflik di depan anak. 

Meski dalam perceraian tidak bisa tidak ada emosi, namun orang tua harus pandai dalam menjaga konflik mereka agar tidak diketahui anak. Misalnya jangan marahan atau bertengkar di depan anak.

4. Memastikan anak tetap merasakan kasih sayang kedua orang tuanya

Meski kedua orang tua bercerai dan banyak konflik di antaranya, namun bagaimana caranya anak tidak merasakan nuansa itu sehingga rasa aman, nyaman, tetap bisa anak dapatkan. 

Selain penerapan co-parenting, ada satu pola asuh yang cukup baik ketika orang tua bercerai, yakni pola asuh otoritatif. Pola asuh ini lebih ke arah demokratis. Artinya bisa memberikan kebebasan anak untuk beraktifitas, berkembang, menyampaikan keinginannya dan lainnya. 

Caranya dengan membimbing, mendengarkan pendapat anak, mendorong anak untuk berdiskusi dengan pilihan mereka agar anak juga belajar berkomunikasi, belajar mengambil keputusan dan mengetahui konsekuensi dari keputusannya.

Sentimen: neutral (0%)