Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo, Sragen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kopdarwil PSI Jateng, Jokowi dan Kaesang Bersaing Ketat untuk Jadi Ketua Umum
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, bersaing ketat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode lima tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo, saat diwawancarai wartawan seusai acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Jateng di RM Adem Ayem Solo, Minggu (25/5/2025).
"Siang ini kami Kopdarwil seluruh Ketua DPD dan pengurus se-Jateng, 35 kabupaten/kota hadir di Solo, berdiskusi menjelang Kongres Nasional di Solo. Persiapan seperti apa dan siapa yang akan kami dukung," ujar Yoga, panggilan akrabnya, saat diwawancarai wartawan.
Ditanya siapa yang akan didukung jajaran pengurus DPW PSI Jateng maupun DPD-DPD PSI se-Jateng untuk menjadi Ketua Umum, menurut Yoga, sudah mengerucut ke dua nama, yaitu Kaesang Pangarep dan Jokowi. Diskusi membahas figur calon Ketua Umum, menurut dia, berlangsung cukup alot.
"Kami berdiskusi alot di dalam, lalu kami sepakati dua nama yang benar-benar kami ukur, pertimbangkan, dan laporkan ke DPP. Pertama Mas Kaesang yang masih menjabat Ketua Umum, yang kedua Bapak Ir Joko Widodo. Kemarin sempat menghiasi pemberitaan media," urai dia.
Ditanya berapa banyak dukungan untuk Kaesang maupun Jokowi di internal PSI se-Jateng, menurut Yoga, relatif berimbang. "Hampir fifty-fifty ya, sehingga kami belum bisa mengerucut ke salah satu nama hari ini. Setelah ini terus diskusi internal sampai waktu yang ditentukan, kami harus mengerucut satu nama yang kami rekomendasi," kata dia.
Yoga melanjutkan calon Ketua Umum PSI harus mempunyai sedikitnya rekomendasi lima DPW dan 20 DPD. Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Jokowi terkait peluang menjadi Ketua Umum PSI, dia mengakui sejauh ini belum ada.
"Kalau secara khusus belum, tapi kemarin ketika kami hadir di Sumber juga menurut kami Pak Jokowi juga tidak mempermasalahkan ketika nama beliau muncul jadi salah satu kandidat Ketua Umum," urai dia.
Sedangkan Ketua DPD PSI Sragen, Tatag Prabawanto, mengatakan setiap kader di akar rumput mempunyai hak untuk menentukan figur Ketua Umum PSI kurun waktu lima tahun ke depan.
"Akar rumput punya hak suara, hak memilih, terserah mereka melihatnya bagaimana," kata dia. Tatag justru menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi dari pusat ke daerah.
"Penguatan struktur dan organisasi. Yang dibutuhkan komitmen seluruh pengurus partai baik DPP, DPW sampai DPC dan pengurus-pengurus desa/kelurahan. Harus diperkuat," ujar dia.
Sentimen: neutral (0%)