Sentimen
Undefined (0%)
12 Mei 2025 : 21.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Tokoh Terkait

Tips Merawat Anggrek ala Ibu Rumah Tangga Pengusaha Anggrek Sukses di Boyolali

12 Mei 2025 : 21.31 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tips Merawat Anggrek ala Ibu Rumah Tangga Pengusaha Anggrek Sukses di Boyolali

Esposin, BOYOLALI -- Ibu rumah tangga asal Kopen, Teras, Boyolali, Atiek Sudiyarti, sukses berbisnis tanaman anggrek hingga kini meraup omzet belasan juta rupiah per bulan. Ia pun membagikan tips merawat tanaman tersebut.

Perempuan berusia 44 tahun tersebut mengaku belajar merawat anggrek secara autodidak. Pemilik Dayana Orchid tersebut mengatakan merawat anggrek sebenarnya mudah asal teliti dan memiliki ilmu titen. Ia mengatakan anggrek sebenarnya memiliki daya hidup yang tinggi.

“Kunci pertama adalah agroklimat, jadi lingkungan suhu, cuaca, dan udara untuk anggrek sangat berpengaruh. Harus banyak angin, kelembapan juga diatur semisal jenis anggrek apa butuh kelembapan berapa persen, dan sebagainya,” kata dia kepada Espos yang menyambangi kebunnya pada Senin (12/5/2025).

Selanjutnya, ia mengatakan memelihara anggrek juga harus memperhatikan media tanam. Pengusaha anggrek asal Teras, Boyolali, menyarankan untuk disesuaikan dengan habitat aslinya. Misalnya anggrek yang habitat aslinya menempel di pohon, bisa disiasati dengan media arang. Lalu, anggrek yang habitatnya di tanah dengan tanah.

“Harus dipastikan jangan ada air yang menggenang karena menyebabkan akar busuk. Itu rawan bakteri terus mati. Yang jelas harus tahu karakter anggreknya dulu,” kata dia.

Prinsip itu diterapkan Atiek dalam berbisnis bunga anggrek hingga kini meraih omzet jutaan rupiah. “Usaha anggrek saya sejak 2017, berawal dari hobi memelihara anggrek. Saya itu suka anggrek sejak kecil,” katanya.

Ia mengatakan usaha itu awalnya dari hobi mengoleksi tanaman anggrek. Ia kemudian ia unggah foto anggrek-anggreknya di media sosial dan ada orang yang tertarik lalu memintanya mencarikan anggrek jenis tertentu. 

Dari situ, usaha Atiek terus berkembang. Ia mengatakan mencari pasar mulai dari testimoni mulut ke mulut, daring lewat media sosial, hingga melalui komunitas pencinta anggrek. Di komunitas, ia dan kawan-kawannya saling berbagi cara merawat anggrek sekaligus jual beli.

Harga untuk anggrek spesies dimulai dari Rp35.000 hingga Rp1,8 juta per pohon. Kemudian, untuk anggrek hibrida termahal Rp150.000 per pohon. "Kalau yang pencinta anggrek itu lebih suka spesies karena alami kan, habitat aslinya jauh, susah dijangkau, punya keunikannya sendiri, dan tidak banyak yang punya," kata dia.

Sementara itu, salah satu pelanggan Dayana Orchid dari Kopen, Teras, Hardiyanti, mengaku awalnya kesulitan merawat anggrek. Kemudian, ia berusaha berguru kepada Atiek dan diajari beberapa hal.

Yanti mengaku sudah berlangganan di tempat Atiek selama dua tahun. Awalnya ia melihat unggahan soal Dayana Orchid di media sosial. Yanti yang awalnya tidak terlalu menyukai anggrek kemudian terpesona dengan anggrek bulan.

“Dulu mikir anggrek bulan sepertinya bagus kalau ditaruh di depan rumah dan dilihat enak sambil santai, akhirnya membeli. Saya juga posting di status WhatsApp ada yang tanya beli di mana, terus saya mulai jualan menjadi reseller. Misal pun enggak laku, wong saya sudah pencinta anggrek jadi menjadi koleksi pribadi,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)