Sentimen
Positif (100%)
9 Mei 2025 : 19.22
Informasi Tambahan

BUMN: PT Perusahaan Gas Negara

Kab/Kota: Gresik, Surabaya

Jargas PGN Tembus 59 Ribu Rumah di Jatim

9 Mei 2025 : 19.22 Views 16

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Jargas PGN Tembus 59 Ribu Rumah di Jatim

Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 59.000 sambungan rumah (SR) di Jawa Timur selama 2025 hingga 2026. 
 
Wilayah yang akan menikmati program ini adalah Kota Surabaya dan Gresik, dua kawasan strategis yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
 
Komitmen ini menjadi bagian dari langkah strategis PGN untuk memperluas pemanfaatan energi bersih sekaligus mendukung program transisi energi nasional. Dukungan penuh dari Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasinya terhadap ekspansi jargas yang dilakukan PGN. Menurutnya, ini bukan hanya soal distribusi energi, tetapi juga bagian dari pembangunan berkelanjutan di provinsi yang berpenduduk lebih dari 40 juta jiwa tersebut.

"Jargas merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Disamping itu, dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi elpiji," ujar Emil dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Mei 2025.
 
Ia menambahkan, dengan tambahan hampir 60.000 sambungan baru, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan gas bumi langsung ke rumah. “Masyarakat tidak perlu repot membeli gas tabung, karena gas akan langsung tersalurkan ke rumah masing-masing,” katanya.

Perizinan dipermudah Emil menjelaskan bahwa Pemprov Jatim telah mempermudah proses perizinan demi memperlancar pembangunan jargas ini. Ia juga memastikan bahwa Pemprov akan terus mendorong masyarakat untuk beralih ke energi bersih dan menertibkan penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan.
 
"Kami memprioritaskan program jargas karena selain manfaat ekonominya, juga berdampak baik untuk lingkungan," ucap dia. Swasembada energi lewat gas bumi Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyebutkan bahwa pembangunan jargas ini adalah bagian dari kontribusi PGN dalam mewujudkan swasembada energi nasional, sekaligus mengurangi beban subsidi negara.
 
"Kami memiliki semangat untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi beban subsidi negara. Salah satu poin penting yang juga kami gencarkan adalah edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan energi bumi yang lebih bersih dan praktis,” kata Arief.
 
Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita nomor 2 dari pemerintahan Prabowo-Gibran yang menekankan kemandirian energi sebagai fondasi menuju Net Zero Emission pada 2060. Jargas untuk rumah tangga, UMKM, hingga industri PGN mencatat, jumlah pengguna gas bumi di wilayah Subholding Gas Regional (SOR) III, yang mencakup Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia, telah melampaui 200.000 pelanggan.
 
Pengguna tersebut berasal dari berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelaku UMKM, hingga industri besar.
 
"Dengan ekspansi jaringan gas, PGN berharap dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. Kami juga menjaga ketersediaan pasokan. Oleh karena itu, kami terus berkolaborasi dengan pihak upstream, seperti SKK Migas dan Kementerian ESDM,” ujar Arief.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)