Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati
Berdayakan UMKM Perempuan, Harita Nickel Diakui di Mata Lokal Award 2025 - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM – Harita Nickel meraih penghargaan Mata Lokal Award 2025 sebagai Best Sustainability in Women’s Enterprise Partner berkat komitmennya dalam memberdayakan kelompok usaha perempuan, khususnya melalui Kelompok Obi Jaya Mandiri di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Commercial Director Tribun Network H. Tjiptyantoro dan diterima oleh Latif Supriadi Head of External Relations Harita Nickel dalam perhelatan Mata Lokal Fest 2025 yang diselenggarakan pada Kamis (08/05/2025). Dalam sambutannya, Latif menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dari Mata Lokal Award.
“Tahun lalu, kami juga menerima penghargaan yang sama. Ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus berkembang. Saat ini, kami sedang menjalani proses audit sertifikasi yang sangat ketat dan kami membuktikan bahwa perusahaan kami siap dan mampu memenuhi standar tersebut,” ujar Latif usai menerima penghargaan.
Penghargaan Mata Lokal Award 2025 ini diberikan untuk mengapresiasi peran perusahaan dalam menciptakan kemitraan berkelanjutan bersama pelaku usaha perempuan yang berdampak sosial dan ekonomi.
Latif menambahkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan bukan hanya aspek tanggung jawab sosial, tetapi juga strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan masyarakat di sekitar perusahaan.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk para perempuan di Pulau Obi—yang awalnya hanya berjumlah tiga orang, dan kini telah berkembang menjadi 45 orang. Mereka merasakan langsung manfaatnya, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga mereka,” ujar Latif.
Latif menegaskan bahwa Harita Nickel sebagai perusahaan di bidang pertambangan dan pengolahan nikel berkomitmen untuk mengembangkan program Obi Jaya Mandiri sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Harita Nickel mendampingi dan membina Kelompok Obi Jaya Mandiri, sebuah kelompok usaha perempuan yang aktif dalam bidang produksi makanan olahan lokal dan pertanian rumah tangga.
“Kami selalu bersemangat dan berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini ke depan,” ujar Latif
Kelompok ini menjadi contoh nyata bagaimana perempuan di wilayah terpencil dapat berdaya secara ekonomi dan sosial dengan dukungan pelatihan, infrastruktur, dan akses pemasaran yang memadai.
Kelompok Obi Jaya Mandiri, yang kini dipimpin oleh Mama Cahya, sukses mengembangkan produk unggulan berupa keripik pisang bernama Horiwo, yang berarti “mari berkumpul” dalam bahasa lokal. Berkat rasa khas dan kemasan menarik, produk ini diminati pasar dan mendongkrak omzet hingga Rp500 juta per tahun.
Selain keripik pisang, kelompok ini juga memproduksi abon ikan dan minyak kelapa tradisional yang kini dipasarkan hingga luar Maluku Utara, berkat pendampingan berkelanjutan dan dukungan dari perusahaan.
Dengan memanfaatkan potensi lokal dan keterampilan anggota kelompok yang seluruhnya perempuan, Harita Nickel turut memberikan pelatihan berkelanjutan dalam hal pengolahan makanan, manajemen usaha kecil, serta literasi keuangan. Hasilnya, kelompok ini mampu menciptakan pendapatan tetap bagi para anggotanya, yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan komunitas.
Selain itu, Harita Nickel juga memberikan fasilitas seperti ruang produksi, peralatan pengolahan, serta pendampingan dari tenaga ahli untuk memastikan standar mutu produk. Strategi keberlanjutan yang diterapkan mencakup monitoring berkala, evaluasi dampak sosial, serta penguatan kelembagaan kelompok usaha perempuan agar mampu tumbuh mandiri.
Penghargaan yang diterima Harita Nickel menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan, jika disinergikan dengan pendekatan berbasis komunitas dan keberlanjutan, mampu menjadi solusi konkret dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil Indonesia.
Adapun panel juri dalam ajang Mata Lokal Award 2025 terdiri dari nama-nama kredibel di bidang pembangunan berkelanjutan dan komunikasi sosial, seperti Dian Gemiano (CMO of KG Media), Rika Anggraini (Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan KEHATI), Lembu Wiworo Jati (Executive Creative Director di Future Creative Network-Finch), dan Defri Dwipaputra (Executive Creative Director of Dentsu Creative).
Sebagai informasi, Mata Lokal Fest merupakan inisiatif tahunan dari Tribun Network yang menghimpun berbagai institusi, organisasi, LSM, perusahaan, mahasiswa, hingga individu yang telah memberikan dampak positif dalam mewujudkan SDGs di tingkat lokal maupun nasional.
Tahun ini, Mata Lokal Fest 2025 yang mengusung tema “Cutting Edge for Local Sustainability” menghadirkan berbagai rangkaian acara, seperti Summit yang menjadi forum dialog para pemangku kepentingan, Breakout Session untuk diskusi tematik terkait lokalisasi SDGs, serta Mata Lokal Award sebagai puncak apresiasi terhadap inovasi-inovasi berdampak tinggi.
Sentimen: positif (100%)