Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Grup Musik: APRIL
Kasus: PHK
Gelombang PHK Guncang Google, Ratusan Karyawan Dipecat Demi Perluas Bisnis AI - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM - Raksasa teknologi, Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), menargetkan sekitar 200 karyawan dari divisi layanan global mereka.
Hal tersebut terungkap setelah seseorang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada The Information, Kamis (8/5/2025).
Perusahaan belum menjelaskan alasan mengapa melakukan PHK massal ini.
Namun laporan Reuters menyebut PHK dilakukan Google untuk memperluas kemampuan perusahaan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Selain itu langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada teknologi baru.
"Untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar dan memperluas kemampuan kami untuk melayani pelanggan dengan cepat dan efektif," demikian kata Google.
PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Google. Sejak awal 2023, Google telah melakukan beberapa gelombang PHK.
Di tahun 2023 awal Google mengumumkan pemecatan terhadap 12.000 karyawan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan penyesuaian strategi bisnis.
Kemudian pada Januari dan April 2024 Google kembali memecat lebih dari 1.000 karyawan dengan alasan restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada AI generative.
Dilanjutkan pada bulan lalu, The Information melaporkan bahwa Google telah memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya.
Termasuk tim Android, ponsel Pixel, dan peramban Chrome.
Meskipun tidak semua peran dapat digantikan dengan teknologi AI, akan tetapi Google berdalih adopsi ini dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.
Sehingga Google dapat menekan pembengkakan kerugian ditengah lonjakan inflasi pasar global.
Selain itu Google dapat memfokuskan investasi pada teknologi AI, termasuk tenaga kerja, infrastruktur, dan riset.
Langkah-langkah ini mencerminkan fokus perusahaan pada efisiensi operasional dan pengembangan teknologi AI.
PHK Guncang Industri Teknologi
Pemangkasan yang dilakukan Google menambah daftar panjang efisiensi internal yang dilakukan raksasa teknologi tersebut.
Setelah sebelumnya sejumlah perusahaan teknologi global telah lebih dulu melakukan pemutusan hubungan kerja.
Di antaranya ada Meta yang memberhentikan sekitar 5 persen dari karyawan dengan kinerja terendah pada bulan Januari 2025.
Langkah serupa juga dilakukan perusahaan Salesforce, yang memangkas lebih dari 1.000 karyawan buntut penyesuaian organisasi dan fokus pada AI.
Kemudian, Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox pada bulan September.
Selain itu, Amazon turut memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk unit komunikasi.
Sementara Apple memberhentikan sekitar 100 pekerjaan di grup layanan digitalnya tahun lalu.
(Tribunnews.com / Namira)
Sentimen: negatif (72.7%)