Sentimen
Negatif (96%)
8 Mei 2025 : 13.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo, Senayan

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kecelakaan Lalu Lintas Padang Panjang dan Purworejo, DPR: Situasi Transportasi Darurat - Halaman all

8 Mei 2025 : 13.04 Views 17

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kecelakaan Lalu Lintas Padang Panjang dan Purworejo, DPR: Situasi Transportasi Darurat - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua kecelakaan maut dalam dua hari berturut-turut di Padang Panjang dan Purworejo menewaskan total 23 orang.

Tragedi ini mendorong pernyataan tegas dari DPR RI mengenai daruratnya kondisi keselamatan transportasi di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda, menyampaikan bahwa keselamatan transportasi sudah memasuki tahap sangat mengkhawatirkan.

“Kami sudah sampaikan berkali-kali bahwa situasinya memang sudah sangat darurat,” ujar Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, diperlukan tindakan nyata di lapangan agar kondisi darurat ini bisa segera diatasi.

“Karena itu butuh langkah-langkah percepatan supaya kedaruratan ini bisa diatasi secepatnya,” tegasnya.

Insiden pertama terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, ketika sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan rute Medan–Bekasi via Padang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bukittinggi–Padang, tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat.

Sebanyak 12 orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

REMUK : Penampakan mobil angkot yang mengalami kecelakaan dengan truk dump pengangkut pasir di Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie) (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)

Keesokan harinya, Rabu, 7 Mei 2025, kecelakaan kembali terjadi di Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah.

Sebuah dump truk diduga mengalami rem blong dan menabrak angkot di jalan menurun, menyebabkan 11 korban jiwa.

Kedua kecelakaan ini kembali menyoroti buruknya keselamatan transportasi darat, terutama di jalur rawan seperti wilayah perbukitan dan turunan curam.

DPR pun mendesak pemerintah dan otoritas terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan tindakan konkret di lapangan.

Sentimen: negatif (96.2%)