Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bone
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait

joko widodo
Kecelakaan Kerja di Proyek Waduk Bulango Ulu Tewaskan 1 Pekerja, Jokowi Pernah Tinjau Lokasi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Insiden kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Bendungan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada Selasa (6/5/2025).
Seorang pekerja dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras saat aktivitas proyek berlangsung.
Korban sempat terjatuh saat proses peledakan (blasting)
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, membenarkan kejadian tragis tersebut.
"Korban mengalami benturan," ujarnya pada Rabu (7/5/2025). Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan untuk mengungkap kronologi dan potensi kelalaian kerja.
Sebelum insiden terjadi, Presiden ke-7 RI Joko Widodo sempat meninjau langsung proyek Waduk Bulango Ulu pada 22 April 2024.
Dalam kunjungannya, Jokowi menyampaikan bahwa bendungan ini sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian dan perkebunan di Gorontalo.
Tentang Proyek Strategis Nasional Waduk Bulango Ulu
Waduk Bulango Ulu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun sejak 2019 oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Lokasi pembangunan mencakup tiga desa di Kecamatan Bulango Ulu: Tulo’a, Mongolingo, dan Owata.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 84,10 juta meter kubik dan luas genangan hingga 614,72 hektare. Air tampungan berasal dari DAS Bolango yang mencakup wilayah 243,19 km⊃2;.
Manfaat utama waduk ini mencakup:
Menyuplai air irigasi ke tiga wilayah: Alale, Lomaya, dan Pilohayanga
Mengendalikan banjir di wilayah hilir Sungai Bolango hingga 85,38 persen
Menyuplai air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik
Berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 4,96 Megawatt
Insiden kecelakaan ini menjadi sorotan publik, mengingat proyek ini menyangkut hajat
hidup masyarakat luas dan melibatkan anggaran negara dalam jumlah besar.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah pengawasan ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sentimen: negatif (94.1%)