Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cikarang
Pelaku dan Korban Pembacokan di Cikarang Sama-sama Sudah Berkeluarga, Pernah Jalin Hubungan Gelap - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi mengungkap hal baru terkait kasus pembacokan oleh seorang pria berinisial AG terhadap mantan kekasihnya, SR. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan pelaku dan korban menjalin hubungan gelap, karena keduanya sudah memiliki keluarga masing-masing.
Keterangan tersebut digali pihak kepolisian dari salah satu adik korban, yang juga mengatakan pelaku dan korban sempat tinggal bersama.
"Bisa dibilang (hubungan) gelap, keterangan awal mereka sempat memiliki hubungan dan tinggal bersama di kos," ujar Mustofa, kepada awak media, Rabu (7/5/2025).
Korban pun saat ini sedang dirawat intensif usai menderita luka parah di leher dan tangan. “Korban masih dalam penanganan di ICU (Intensive Care Unit),” ujar Mustofa.
Selain masalah asmara, motif pelaku melakukan perbuatan itu adalah karena masalah pekerjaan. Pelaku disebut kesal lantaran korban dianggap menghambat proses perpanjangan kontrak kerja di perusahaan tempat mereka sama-sama bekerja.
“Informasi awal seperti itu, harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” kata Mustofa.
Pelaku pun saat ini sudah berhasil diringkus oleh polisi dalam waktu kurang dari 24 jam.Penangkapan itu dilakukan oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, dan Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat.
Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada hari yang sama saat kejadian, sekira pukul 18.00 WIB.
Diketahui, kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali. Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.
“Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.
Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.
Sentimen: negatif (100%)