1 Tahanan yang Kabur dari PN Jakut Masih Terus Diburu Polisi Editor JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara dan kepolisian masih mencari Januar Murdianto, salah satu tahanan yang kabur dari sel tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada Selasa (6/5/2025). "Tim Intelijen dan Kepolisian masih terus melakukan pendalaman dan mencari keberadaan tahanan yang melarikan diri tersebut," kata Pelaksana Harian Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara Rico, dilansir dari Antara , Rabu (7/5/2025). Rico mengatakan, Januar disidangkan di PN Jakut dengan agenda pembacaan Surat Dakwaan dan pemeriksaan saksi-saksi dengan Penuntut Umum Erni Pramonti pada Selasa kemarin. Januar tiba di PN Jakut dari Rumah Tahanan Cipinang sekitar pukul 13.00 WIB sebelum disidang. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, ia dibawa dari sel yang terletak di basement pengadilan menuju ruang sidang 7 yang dijaga oleh petugas pengawalan dan polisi. Lalu pada pukul 17.00 WIB, Januar masuk ruang sidang Cakra di lantai dua untuk mengikuti persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dan pemeriksaan saksi. Sidang tersebut selesai pada pukul 17.30 WIB. Kemudian, Januar dibawa turun ke ruang sel dengan posisi diborgol bersama tahanan atas nama Dio Adhy Setia Sewaktu keduanya menuju sel di lantai dasar, terdapat celah di tangga sebelah sel sehingga Januar dan Dio masuk melalui celah tangga dan memanjat tangga pembatas. Kedua tahanan ini melompat keluar tembok pengadilan untuk kabur. Pengejaran pun dilakukan, tetapi Dio berhasil ditangkap setelah terjatuh dan mengalami keseleo pada kakinya. "Tahanan ini berhasil diamankan petugas," kata Rico. Sementara itu, Januar bisa melarikan diri melalui genteng pabrik yang ada di belakang Gedung PN Jakut. Rico mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB petugas pengawalan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Utara melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran pabrik dan gudang yang diduga menjadi tempat Januar bersembunyi. "Namun tahanan ini belum ditemukan sampai pukul 23.00 WIB hingga saat ini," tutur Rico. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.