Sentimen
Negatif (100%)
7 Mei 2025 : 14.35
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kashmir

Kasus: Insiden penembakan, penembakan, Teroris

Tokoh Terkait
Shehbaz Sharif

Shehbaz Sharif

India Dilaporkan Melancarkan Serangan di Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir

7 Mei 2025 : 14.35 Views 20

disadmin disadmin Jenis Media: News

India Dilaporkan Melancarkan Serangan di Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir

Abadikini.com, JAKARTA – Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah adanya laporan serangan yang dilancarkan oleh India di sembilan lokasi berbeda di wilayah Pakistan dan Kashmir. Kabar ini mencuat setelah sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) yang diduga berasal dari Angkatan Darat India dengan pernyataan, “Keadilan Ditegakkan. Jai Hind! (Kemenangan untuk India).”

Serangan yang dilaporkan ini menimbulkan kekhawatiran global akan potensi konflik bersenjata yang lebih luas antara kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir tersebut. Informasi awal menyebutkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang menyasar sembilan titik tersebut.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyampaikan kecaman keras atas serangan tersebut. “Warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak,” ujarnya, menggambarkan dampak tragis dari tindakan tersebut.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, juga mengeluarkan pernyataan tegas. Ia mengecam tindakan India sebagai “serangan pengecut dan aksi perang,” dan berjanji bahwa Pakistan akan memberikan “balasan setimpal.” Sharif menambahkan, “Bangsa Pakistan dan angkatan bersenjata Pakistan tahu cara menghadapi musuh dengan sangat baik.”

Eskalasi dramatis ini terjadi menyusul insiden penembakan yang menewaskan 26 warga sipil di Pahalgam, Lembah Baisaran, sebuah destinasi wisata populer di Jammu dan Kashmir yang dikelola oleh India, pada tanggal 22 April lalu. Setelah kejadian tersebut, India menuduh Pakistan mendukung kelompok militan bersenjata yang terlibat dalam operasi lintas batas.

Sebagai respons terhadap serangan teroris sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan telah memberikan kebebasan operasional penuh kepada militer India untuk menanggapi ancaman tersebut pada pekan lalu. Perkembangan terbaru ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan stabilitas keamanan di kawasan Asia Selatan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi terkini. Namun, diharapkan agar kedua negara dapat menahan diri dan mencari solusi damai untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Sentimen: negatif (100%)