Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Pegadaian
Kab/Kota: Tiongkok
Harga Emas Tembus Nyaris Rp2 Juta per Gram! Ini Rahasia Kenapa Harganya Terus Naik
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Harga emas Antam kembali melonjak dan hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, menembus angka hampir Rp2 juta per gram. Kenaikan hari ini mencatat selisih Rp25 ribu dari harga kemarin.
Menurut laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp1.956.000. Sementara harga buyback atau harga jual kembali juga ikut terkerek naik ke angka Rp1.805.000 per gram.
Daftar lengkap harga emas Antam hari ini
Biar kamu lebih mudah memantau, berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan Antam berdasarkan ukuran per gram:
Emas batangan 0,5 gram: Rp1,028 juta.
Emas batangan 1 gram: Rp1,956 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,856 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,764 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp9,584 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp19,090 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp47,562 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp95,005 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp189,890 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp474,337 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp948,375 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,896 miliar.
Kenapa harga emas terus naik? Ini penjelasannya!
Merangkum artikel Sahabat Pegadaian, harga emas yang terus merangkak naik bukan cuma faktor musiman. Ada beberapa penyebab utama yang bikin logam mulia ini makin mahal dari waktu ke waktu.
1. Nilai dolar AS yang melemah
Emas dihargai dalam mata uang dolar AS. Saat dolar melemah, harga emas cenderung naik. Ketika kepercayaan investor terhadap ekonomi AS menurun, misalnya karena utang yang membengkak atau krisis fiskal, mereka beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.Investor, termasuk bank sentral, mulai mengurangi simpanan dolar mereka dan membeli emas. Ini bikin permintaan emas global meningkat, otomatis harganya pun naik.
2. Permintaan meningkat, produksi terbatas
Permintaan emas dunia jauh lebih tinggi daripada pasokan. Negara-negara seperti Tiongkok, India, dan beberapa negara Arab terus menambah cadangan emas mereka, baik untuk perhiasan, investasi, maupun kebutuhan mata uang alternatif seperti Dinar.Tambang emas besar dunia seperti Freeport bahkan hanya mampu memproduksi sekitar 70 ton emas per tahun, sementara permintaan global mencapai lebih dari 100.000 ton. Ini menciptakan kesenjangan besar antara permintaan dan penawaran.
3. Emas jadi pilihan aman di tengah ketidakpastian ekonomi
Saat ekonomi global gonjang-ganjing, investor biasanya melirik emas karena dianggap sebagai "safe haven" atau aset aman. Contohnya saat krisis ekonomi melanda Eropa atau kekhawatiran terhadap resesi global meningkat, harga emas hampir selalu ikut naik.Bank sentral dunia, termasuk Tiongkok juga terus mengakumulasi emas sebagai bagian dari cadangan devisa mereka. Jika tren ini berlanjut, harga emas diprediksi akan terus menanjak.
Melihat tren yang terus naik, emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik. Tak hanya aman dari inflasi, emas juga mudah dicairkan dan diakui secara global.
Tapi, seperti investasi lainnya, penting untuk membeli emas dari sumber terpercaya dan perhatikan waktu pembeliannya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (100%)