Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sengkang
Kain Tenun Sengkang, Tenun Sutra Penuh Makna
Liputan6.com
Jenis Media: Regional
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3625036/original/072767500_1636237075-WhatsApp_Image_2021-11-05_at_00.05.36.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kain tenun khas Sengkang identik dengan motif berupa warisan nusantara dari Sulawesi Selatan, seperti sirsak coppobola, ballo makalu, ballo renni, cabosi, hingga lagosi. Selain itu, ada pula motif khas nusantara lainnya. Setiap motif kain tenun ini memiliki makna berbeda. Selain perkara motif, makna kain tenun ini juga berbeda untuk setiap susunan warnanya.
Setiap warna memiliki makna tertentu, seperti merah yang berarti berani karena benar, putih berarti kesucian, hijau berarti subur dan makmur, serta kuning berarti indah dan mulia.
Konon, penggunaan warna juga dikaitkan dengan kejiwaan seseorang, misalnya hitam yang kerap dihubungkan dengan suasana kedukaan, merah dengan perasaan gembira, serta putih yang dihubungkan dengan kesucian.
Menariknya lagi, masyarakat setempat menyulap kain sutra menjadi kain tenun dengan menggunakan peralatan tenun tradisional, yaitu alat tenun gedongan. Namun seiring perkembangan teknologi, masyarakat Sengkang juga mulai menggunakan mesin pemintal benang otomatis tanpa meninggalkan penggunaan peralatan tenun tradisional.
Penulis: Resla
Sentimen: netral (76.2%)