Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Manggarai
Kasus: Tawuran
Saat Tawuran di Manggarai Nyaris Hambat Kesempatan Magang Friska di Hotel Berbintang... Megapolitan 7 Mei 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2022/08/20/6300c7dc6fa0b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Saat Tawuran di Manggarai Nyaris Hambat Kesempatan Magang Friska di Hotel Berbintang... Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran yang kerap terjadi di Terowongan Manggarai, Jakarta Selatan, nyaris memupuskan kesempatan Friska Dwi Miranti (18), magang di hotel berbintang. Maka dari itu, warga RW 07, Manggarai, Jakarta Selatan, ini merasa dirugikan dengan peristiwa tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya. "Dirugikan banget, sebagai orang Manggarai yang enggak tahu apa-apa jadi kena imbasnya," ujar Friska saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/5/2025). Friska bercerita, pernah disinggung soal tawuran di Manggarai oleh pihak Human Resource Development (HRD) dari hotel berbintang saat proses interview magang. Peristiwa itu terjadi ketika HRD menanyakan tempat tinggal Friska. "Pokoknya pas dia tanya, tinggal di mana? Aku bilang 'di Manggarai Kampung Balimatraman'" kata Friska. Saat mendengar kata 'Manggarai' HRD tersebut langsung menyinggung soal tawuran. "Terus kata dia, 'oh, Manggarai yang sering tawuran itu ya?" Ucap Friska. Friska pun terkejut mendengar pernyataan tersebut dan berusaha membela diri. "Aku jawab 'maaf pak, kalau saya bukan di dekat terowongannya, kalau saya di Jalan Dokter Saharjo, jauh dari stasiun, aku gituin saja'," jelas Friska. Usai interview, Friska merasa kesal dan begitu khawatir apabila kesempatan magangnya di hotel berbintang hilang begitu saja hanya karena tawuran yang kerap terjadi di Manggarai. Beruntungnya, meski sempat melontarkan stigma negatif, pihak HRD memberikan kesempatan Friska untuk magang di hotel berbintang tersebut. Sebelumnya, tukang parkir berinisial MLF (24) menjadi korban pembacokan dalam tawuran antarwarga di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/5/2025) malam. “Memang dia warga Manggarai, kebetulan pekerjaan dia tukang parkir di sekitaran stasiun Manggarai,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, Senin (5/5/2025). Murodih menjelaskan, mulanya MLF melihat ada keributan yang terjadi di dekat tempatnya bekerja. Karena merasa penasaran, dia mendekati kerumunan warga yang sedang berseteru. “Pada waktu itu memang setelah dia mungkin melihat adanya keributan, ya dia mungkin spontan mengarah ke sana,” kata Murodih. Kemudian, tawuran di Manggarai kembali pecah, Selasa (6/5/2025). Tawuran itu terjadi akibat aksi saling ejek secara langsung maupun tidak langsung di sosial media. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (97%)