Sentimen
Negatif (99%)
7 Mei 2025 : 07.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ciracas

Kasus: pelecehan seksual

Tangis Bocah di Ciracas Usai Diduga Dilecehkan Tetangganya Megapolitan 7 Mei 2025

7 Mei 2025 : 07.38 Views 16

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Tangis Bocah di Ciracas Usai Diduga Dilecehkan Tetangganya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Mei 2025

Tangis Bocah di Ciracas Usai Diduga Dilecehkan Tetangganya Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia 7 tahun menangis usai diduga dilecehkan penjaga warung. Pelaku merupakan tetangga korban. Pelecehan seksual itu terjadi saat korban jajan di warung yang dijaga pelaku, Senin (5/5/2025). Usai kejadian, korban langsung menangis dan mengadu ke ibundanya. "Pulang-pulang menangis mengadu ke saya. Saya sebagai orangtua enggak terima langsung samperin (pelaku), tetapi dia masih mengelak, akhirnya suami saya yang maju," kata ibu korban, P, saat ditemui, Selasa (6/5/2025). Pelaku disebut tetap mengelak meski telah didatangi orangtua korban. Maka dari itu, orangtua korban memutuskan membawa anaknya ke rumah sakit untuk divisum. Visum itu diperlukan sebagai bukti aksi pelecehan seksual pelaku terhadap korban. "Dari suami saya pas ke sana juga masih mengelak, akhirnya kami memutuskan visum dan lapor ke polisi karena yang bersangkutan (pelaku) nantangin," ujar dia. Usai dilaporkan, pelaku diamankan polisi pada Senin malam. Setelah laporan dibuat dan pemeriksaan awal dilakukan, polisi langsung bergerak. Terduga pelaku akhirnya ditangkap pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB. P menduga pelaku melakukan pelecehan seksual itu bukan pertama kali dan ada kemungkinan anak-anak lain menjadi korban. "Pelaku harus dihukum berat biar dia kapok dan jera atas perbuatannya," Aksi pelecehan seksual itu ternyata juga diketahui oleh warga sekitar. Akibatnya, pelaku sempat diamuk warga sebelum ditangkap polisi. Warga geram dengan perbuatan pria paruh baya itu. "Saya kaget sudah banyak warga di situ mungkin sudah dari mulut ke mulut," ucap P. Beruntung, amukan warga bisa diredam polisi. Pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.6%)