Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Jatinegara
Ini 2 Tempat Jual Batu Akik Terbesar di Jakarta, Cek Sekarang Juga!
JabarEkspress.com
Jenis Media: News

JABAR EKSPRES – Inilah dua tempat jual beli batu akik terbesar di Jakarta, serta jenis-jenisnya yang ada di tempat tersebut.
Meski tren batu akik sempat meredup, pamornya sebagai warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia tidak pernah benar-benar hilang.
Hingga kini, banyak kolektor dan pecinta batu mulia yang masih aktif berburu akik asli dari berbagai daerah.
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ada dua tempat jual batu akik terbesar dan paling terkenal yang wajib dikunjungi, yaitu Pasar Rawa Bening di Jakarta Timur dan Pasar Kebon Kalapa di Bandung.
BACA JUGA: Daftar Harga Emas Antam Hari ini Naik Tinggi Jadi Rp1.931.000 per Gram Selasa, 6 Mei 2025
Kedua pasar ini bukan hanya tempat jual beli batu akik, tetapi juga menjadi pusat budaya yang mempertemukan kolektor, pedagang, hingga wisatawan mancanegara.
Tempat Batu Akik Jakarta
Pasar Rawa Bening – Jakarta Gems CenterPasar Rawa Bening, yang kini dikenal dengan nama Jakarta Gems Center, adalah pasar batu akik terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Berlokasi di samping Stasiun Jatinegara, pasar ini sangat mudah diakses oleh pengunjung lokal maupun internasional.
Didirikan sejak tahun 1970-an, Rawa Bening memiliki lebih dari 1.000 kios yang menjual berbagai jenis batu akik dan batu mulia seperti:
-Batu Bacan
-Zamrud (Emerald)
-Ruby
-Safir
-Topaz
-Batu Fosil
-Batu Giok
-Kecubung
-Akik Combong
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati layanan pemotongan, pemolesan, sertifikasi batu, dan konsultasi investasi.
BACA JUGA: Ini Cara Hasilkan Saldo DANA Gratis dari Batu Akik, Kamu Mau Coba?
Bahkan, ada pelatihan singkat untuk mengenali batu asli, sangat cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di batu mulia.
Pasar Kebon Kalapa – Bandung
Meski tidak sebesar Rawa Bening, Pasar Kebon Kalapa di Kota Bandung tetap menjadi sentra perdagangan batu akik terbesar di wilayah Jawa Barat.
Pasar ini sudah eksis sejak 1980-an dan dikenal sebagai tempat berkumpulnya kolektor serta pedagang dari berbagai daerah di Priangan Timur.
Kebon Kalapa menawarkan suasana yang lebih tradisional dan personal, membuatnya dijuluki sebagai “pasar rasa komunitas”.
Sentimen: positif (99.9%)