Sentimen
Negatif (96%)
6 Mei 2025 : 23.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manggarai, Menteng, Serang, Tebet

Kasus: Balap Liar, Tawuran

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel - Halaman all

6 Mei 2025 : 23.02 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menaruh perhatian terhadap insiden tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

Konflik antara warga Gang Tuyul  dan warga Tambak bukanlah cerita baru.

Tawuran kedua kubu ini juga acap kali memakan korban.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyiapkan langkah-langkah untuk mengakhiri tawuran di Manggarai.

Satu di antaranya adalah membangun posko di TKP bentrokan antar warga.

"Kami membangun posko terpadu antisipasi tawuran maupun balapan liar yang ada di wilayah Manggarai," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

Kemudian, melakukan patroli rutin yang dijadikan skala prioritas secara terpadu serta mensosialisasikan nomor telepon darurat bantuan kepolisian 110.

Selanjutnya, kerjasama dengan semua stakeholder terkait.

"Hal ini sangat penting dilakukan karena peristiwa tawuran tersebut ada dua wilayah hukum atau wilayah kependudukan yaitu antara warga jalan Tambak Jakarta Pusat dan warga Manggarai Jakarta Selatan," ucapnya.

Kapolres menambahkan bawa polisi tidak akan ragu melakukan langkah penegakan hukum jika ditemukan pelaku tawuran membawa parang senapan angin maupun senjata tajam lainnya.

"(Pasti) proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tandas dia.

Sebelumnya, polisi menyampaikan tawuran yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) di jembatan pintu air Manggarai Jakarta merupakan dua kelompok remaja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian tawuran berawal dari Remaja Gang Tuyul Tebet yang memancing menyerang Remaja Tambak dengan menggunakan petasan.

Menurutnya, serangan tersebut membuat Remaja Tambak terpancing hingga terjadilah tawuran saling serang tak cuma petasan tapi juga botol kaca dan batu.

"Piket fungsi dan Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mendatangi TKP tawuran di jembatan pintu air Manggarai," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Senin (5/4/2025).

Kemudian aparat kepolisian Polsek Menteng mengimbau agar kedua remaja kmbali masuk ke rumah masing-masing.

Disusul lalu aparat kepolisian Polsek Tebet yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran.

"Pada pukul 19.45 WIB tawuran di Jembatan Pintu Air Manggarai berhasil diredam oleh aparat kepolisian sampai situasi kondusif terkendali. Aparat Kepolisian Polsek Metro Menteng," paparnya.

Kasie Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menjelaskan tawuran di Manggarai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan kemudian diketahui pukul 20.30 WIB.

"Memang awalnya mancing-mancing hingga terjadilah tawuran dengan media macam-macam pakai batu, ada korban satu kena bacok di bagian kepala dan sekarang sedang dirawat di RSCM," ucapnya kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Pihak kepolisian sudah melalukan tindakan cek TKP dan interogasi terhadap saksi-saksi yang ada.

"Kita juga sudah buatkan visum, korban itu adalah mereka tawuran yang berada di sekitar itu.Intinya mereka jadi korban di situ," tambahnya.

Polisi mengimbau ketua lingkungan untuk mengingatkan warganya agar tidak lagi melakukan keributan dan saling berkordinasi antar warga.

Murodih berujar pentingnya kesadaran bahwa tawuran tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan korban kerugian masyarakat yang lewat jadi terganggu.

Sentimen: negatif (96.6%)