Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cawang, Jati, Kramat, Kramat Jati
Tokoh Terkait
Kabel Semrawut di JPO Cawang Kompor Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah Megapolitan 6 Mei 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/05/03/6815b7d46590d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kabel Semrawut di JPO Cawang Kompor Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana untuk memindahkan kabel utilitas yang semrawut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, ke dalam tanah. "Karena memang harapannya Jakarta Timur ini, kabel-kabel khususnya yang berada di atas akan dilakukan ducting , khususnya di posisi yang memang masih menjadi titik rawan, kemudian yang berpotensi tadi strategis kita akan dahulukan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat ditemui Kompas.com , Senin (6/5/2025). Iin berujar, relokasi kabel semrawut di JPO Cawang akan dilakukan secara bertahap oleh tim dari Dinas Bina Marga Jakarta Timur. "Kalau nanti ke depannya secara umum kita sudah lakukan (penanaman kebel dalam tanah) secara keseluruhan, jika memang masih ada yang melanggar, itu pasti akan ada sanksi yang sesuai dengan ketentuan," ungkap Iin. Selain itu, Iin memastikan akan melakukan perbaikan pada JPO Cawang yang mengalami kerusakan akibat besi-besi yang sudah hilang karena sudah usang. "Pasti diperbaiki, nanti saya akan komunikasikan dengan Sudin Bina Marga, karena ini memang sudah mendesak kondisinya. Memang rawan dan ngerinya juga kalau ada hujan, ada angin, itu bisa menjadi potensi jatuh dan sebagainya," ungkap Iin. Sebelumnya diberitakan, kondisi JPO Cawang Kompor di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, sangat memprihatinkan. JPO yang seharusnya menjadi sarana aman bagi warga menyeberang justru menimbulkan potensi bahaya karena minimnya perawatan dan kerusakan struktural yang mencolok. Pantauan Kompas.com pada Sabtu (3/5/2025) pukul 11.06 WIB, area tangga terlihat aus dan lapuk di beberapa bagian. Cat pembatas kuning sebagian besar sudah pudar. Beberapa anak tangga tampak retak dan tidak rata. Salah satu sudut terlihat kotor karena terdapat sampah plastik. Sementara itu, railing atau pegangan tangan berwarna putih tampak berkarat di beberapa bagian. Cat putihnya pun telah memudar dan kusam. Ironisnya, sejumlah besi pada railing itu sudah hilang. Selain itu, sejumlah bagian railing juga menjadi sasaran aksi vandalisme berupa coretan-coretan liar. Saat Kompas.com melintasi JPO dan berjalan dari satu sisi ke sisi lainnya, keringat langsung mengucur deras. Hawa panas terasa menyengat karena jembatan ini tidak dilengkapi dengan atap pelindung. Akibatnya, pengguna jalan terpapar langsung oleh terik matahari. Di area atas JPO ini, setidaknya terdapat dua kamera CCTV yang terpasang dan mengarah langsung ke jalur pejalan kaki. Selain itu, terdapat tiga lampu penerangan yang terpasang di sepanjang jembatan. Namun, kabel-kabel pada lampu tersebut tampak menjuntai, meskipun belum sampai mengganggu jalur pejalan kaki. Bagian atas JPO Cawang Kompor dipenuhi lilitan sejumlah kabel. Kabel-kabel tersebut ditarik dari sebuah tiang menuju railing jembatan. Panjang railing yang terlilit kabel diperkirakan sekitar 10 meter. Beberapa kabel bahkan tampak sudah terbuka. Bukan hanya kabel, beberapa bagian railing yang besinya sudah hilang ini tampak dipasangi spanduk iklan. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)