Sentimen
Positif (66%)
6 Mei 2025 : 18.13
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Tokoh Terkait

Pramono Anung Dorong PAM Jaya IPO, tapi Jangan Terburu-buru Megapolitan 6 Mei 2025

6 Mei 2025 : 18.13 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pramono Anung Dorong PAM Jaya IPO, tapi Jangan Terburu-buru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

Pramono Anung Dorong PAM Jaya IPO, tapi Jangan Terburu-buru Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung , mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya untuk mempertimbangkan penawaran saham perdana di bursa atau initial public offering ( IPO ). Namun, Pramono menekankan langkah ini tidak boleh dilakukan secara terburu-buru dan harus didasarkan pada kajian yang mendalam. “Dengan IPO, PAM Jaya akan diawasi oleh publik, dan pelanggannya captive, pasti di atas 2,5 juta pelanggan. Untuk itu, revegging captive merupakan tantangan tersendiri,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025). Pramono menyampaikan, cakupan layanan PAM Jaya saat ini telah melampaui 70 persen dengan lebih dari 2,5 juta pelanggan aktif. Capaian ini, menurut dia, merupakan sinyal positif bahwa PAM Jaya berada di jalur yang memungkinkan untuk melangkah ke bursa. Meski demikian, ia menegaskan, IPO bukan satu-satunya opsi yang tersedia. Ada pilihan lain yang juga sedang dikaji secara serius, termasuk menjalin aliansi strategis sebelum melantai di bursa. “Waktunya sekarang ini untuk aliansi strategis ataukah sepenuhnya kemudian kami IPO kan? Maka dengan cara itu perlu kajian yang mendalam. Tidak boleh buru-buru,” tegas dia. Pramono juga meminta agar proses pengambilan keputusan melibatkan pihak independen. Ia ingin setiap opsi dianalisis oleh auditor internasional untuk memastikan keputusan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi warga Jakarta dan menjaga kesehatan perusahaan. "Saya bilang, kaji, pelajari lebih dalam, libatkan auditor internasional untuk mengecek supaya dalam keputusan apapun yang akan kita putuskan itu membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," tuturnya. Ke depan, Pramono akan terus memantau proses transformasi PAM Jaya. Ia mengungkapkan bahwa intensitas rapat dengan perusahaan tersebut lebih tinggi dibandingkan BUMD lainnya. “Secara khusus saya akan terlibat langsung dan terus terang saja, PAM Jaya ini salah satu perusahaan yang rapat dengan Gubernurnya lebih sering dibandingkan yang lainnya. Karena saya ingin dorong untuk bisa maju,” ungkap Pramono. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (66%)