Sentimen
Negatif (100%)
6 Mei 2025 : 19.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madura, Sampang

Kasus: penganiayaan

Pemicu Pembacokan di Ketapang Sampang, Berawal dari Korban Komentari Status WA Pelaku - Halaman all

6 Mei 2025 : 19.17 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pemicu Pembacokan di Ketapang Sampang, Berawal dari Korban Komentari Status WA Pelaku - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengamankan FA (20), pelaku pembacokan di halaman parkir RSD Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Pelaku yang merupakan warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, telah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres setempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap motif sekaligus kronologi dari insiden yang menewaskan NH (22), pria asal Desa Ketapang Laok.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, pelaku bersama temannya berprofesi sebagai penjaga parkir di RSD Ketapang.

Saat itu, pelaku berfoto menggunakan handphone ceweknya dan membuat status WhatsApp (WA) dengan caption "Kumpulan Anak Tidak Bagian Seragam".

Korban yang melihat status itu kemudian berkomentar dengan kalimat putus urat malunya.

"Pelaku menjawab komentar dari korban, dengan kalimat, saya tidak kenal kamu kok mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak," ujar Hartono, dilansir Tribun Jatim, Selasa (6/5/2025).

Korban kemudian bertanya asal dan keberadaan pelaku. Setelah dijawab, ia menghampiri pelaku ke RSD Ketapang.

Ketika keduanya bertemu, pelaku dan korban cekcok atas komunikasi yang terjadi di WhatsApp.

Korban akhirnya menampar pipi kanan pelaku sebanyak satu kali.

"Pelaku sakit hati dan mengeluarkan sebilah celurit di pinggang kirinya, lalu dibacokkan ke dada depan korban 1 kali," ucap Hartono.

Korban yang mengalami luka di dada kemudian lari dari RSD Ketapang dan meminta pertolongan.

Hingga akhirnya kondisi korban memburuk dan terjatuh di halaman RSD Ketapang.

"Korban meninggal dunia di RSD Ketapang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin malam, 5 Mei 2025, kondisi di RSD Ketapang mencekam.

Pasalnya, seorang pria ditemukan tergeletak di atas paving dengan kondisi tubuh berlumuran darah.

Warga sekitar pun berbondong-bondong menuju halaman RSD Ketapang untuk melihat kondisi korban.

Pria yang mengenakan kaus oblong warna abu-abu dan sarung berwarna gelap itu diduga menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam oleh seseorang.

Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka cukup dalam di bagian dada sehingga membuat napasnya terengah-engah hingga meninggal dunia.

AKBP Hartono membenarkan insiden berdarah di wilayah hukumnya itu yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di halaman parkir RSD Ketapang.

"Korban meninggal dunia, berinisial NH (22) asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang," ujarnya, Senin.

Terkait motif dari peristiwa itu, jelas Hartono, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lengkap, mengingat kasus ini masih dalam proses pemeriksaan.

"Untuk pelaku telah diamankan di Mapolsek Ketapang," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Pembacokan di RSD Ketapang Sampang Madura, Pelaku Jengkel Postingan Status WA Dikomentari.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJatim.com/Hanggara Syahputra)

Sentimen: negatif (100%)