Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: IZ*ONE
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Kemenhub: Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang Tidak Memiliki Izin Operasi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terlibat kecelakaan maut hingga 12 orang meninggal dunia di Padang Panjang Selasa (6/5/2025) tidak memiliki izin operasi.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani.
"Telah diperiksa pada Aplikasi Mitra Darat, ditemukan Bus ALS tersebut tidak memiliki izin operasi, sementara masa uji berkala berlaku hingga 14 Mei 2025," kata Ahmad Yani dalam keterangannya, Selasa.
Ahmad Yani menyatakan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.
"Di samping itu, diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone," papar dia.
BUS ALS KECELAKAAN - 12 orang tewas akibat kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. (Muhammad Iqbal/TribunPadang)
Untuk diketahui, kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Dari peristiwa ini, setidaknya 12 orang tewas dan sebagian penumpang dilarikan ke rumah sakit.
"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata kata Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi dikutip dari TribunPadang.
Dari 12 korban meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah anak-anak.
"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.
Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.
"Total semua, tujuh laki-laki dan lima perempuan," terang Ilham.
Ilham menyebut, semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sentimen: negatif (100%)