Sentimen
Positif (100%)
6 Mei 2025 : 12.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cipinang, Karawang

Tokoh Terkait

Pramono Sebut Kebutuhan Beras di Jakarta 2.500 Ton per Hari Megapolitan 6 Mei 2025

6 Mei 2025 : 12.20 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pramono Sebut Kebutuhan Beras di Jakarta 2.500 Ton per Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

Pramono Sebut Kebutuhan Beras di Jakarta 2.500 Ton per Hari Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa kebutuhan beras di Jakarta sekitar 2.500 ton per hari. Untuk memastikan pasokan beras tetap aman dan stabil, Pemprov Jakarta menggandeng daerah-daerah penghasil padi, salah satunya Kabupaten Karawang, Jawa Barat. “Karawang ini mempunyai luas untuk area berasnya hampir 87 ribu hektare, sementara Jakarta hanya 400 hektare. Sementara kebutuhan Jakarta per hari itu kurang lebih 2.500 ton beras,” ucap Pramono dalam acara Contract Farming 2025 di Desa Kutawargi, Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025). Pramono mengatakan Karawang merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Barat, dan telah menjalin kerja sama dengan Food Station Cipinang. Saat ini, sekitar 600 hektare lahan di Karawang telah masuk dalam skema kerja sama. Namun, Pramono mendorong agar luas tersebut dapat ditingkatkan. “Kalau memang bisa ditingkatkan, saya minta Food Station menambah kapasitas kerja sama. Apalagi Karawang ini dekat, biaya transportasi lebih murah, dan jaminan kontinuitas produksinya terjaga," katanya. Menurutnya, banyak daerah lain yang awalnya berkomitmen untuk memasok beras ke Jakarta namun akhirnya tidak mampu memenuhi karena lahan pertaniannya berubah fungsi menjadi kawasan perumahan atau industri. “Tadi bapak bupati sudah menyampaikan lahan yang 87-88 ribu itu sudah dibuat untuk tidak bisa lagi dikembangkan untuk perumahan dan hal lain,” ungkap Pramono. Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyebutkan bahwa saat ini MOU kerja sama telah ditandatangani untuk lahan seluas sekitar 600 hektare, namun pihaknya siap memperluas hingga 3.000 hektare. "Alhamdulillah, kami memiliki lahan sawah sekitar 88 ribu hektare. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah memberikan bantuan alat pertanian seperti traktor. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan lancar dan petani Karawang bisa semakin sejahtera," ujar Aep. Ia menambahkan, Karawang menargetkan produksi gabah kering hingga 1,4 juta ton pada tahun 2025. Dengan potensi tersebut, ia optimistis bisa memenuhi permintaan beras dari Jakarta. “Kalau Pak Gubernur mintanya berapa, kami siap,” kata Aep. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)