Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya
Kepala BGN Duga Keracunan MBG di Bandung, Tasikmalaya, dan PALI akibat Dimasak Terlalu Awal
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2025/05/06/68199a8b7cd9c.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kepala BGN Duga Keracunan MBG di Bandung, Tasikmalaya, dan PALI akibat Dimasak Terlalu Awal Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menduga penyebab keracunan terkait Makan Bergizi Gratis ( MBG ) yang terjadi di Bandung, Tasikmalaya, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akibat makanan yang diolah terlalu cepat. Dadan mengungkapkan hal ini dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Jakarta, Selasa (6/5/2025). "Yang (kasus) di Bandung, di Tasikmalaya, di PALI, yang baru terjadi, itu karena masakan terlalu awal dimasak dan tidak cepat untuk di- delivery ," kata Dadan, dalam rapat, Selasa. Menurut Dadan, itu masih dugaan awalnya saja. Sebab, penyebabnya masih terus didalami. Dadan juga mengaku masih belum mendapat laporan lengkap soal kasus yang terjadi di Jawa Barat dan Sumatera Selatan itu. "Kami sampai sekarang belum dapat laporan," ujar dia. Terkait kejadian di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dadan menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dimasak oleh seorang chef. Sebab, SPPG itu awalnya adalah restoran. Dadan pun meyakini makanan yang diolah sudah memenuhi syarat. "Chef-nya pun adalah chef restoran. Jadi, sebetulnya dari segi kualitas makanan, higienis sudah memenuhi syarat. Tapi, ada beberapa siswa yang terdampak," ucap dia. Sementara terkait kasus di PALI, Sumatera Selatan, kata Dadan, pengolahan masakannya juga tidak bermasalah. Meski ia mengakui penyimpanan makanan dilakukan cukup lama. "Di PALI, di mana ikan itu diterima hari Jumat, kemudian dimasukkan ke freezer, lalu pada saat memasak dikeluarkan, dan diolah setengah matang. Setelah diolah setengah matang, masuk lagi ke dalam freezer dan kemudian diolah. Dan setelah dites dalam keadaan baik, tapi terjadi di lapangan," ungkap dia. Adapun kasus keracunan siswa usai menyantap MBG kerap terjadi di berbagai daerah. Terbaru, terjadi keracunan terhadap ratusan siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, pada Senin (5/5/2025). Akibatnya, pelaksanaan MBG di sana disetop sementara waktu. Tak hanya PALI, kejadian serupa baru terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tasikmalaya, pada Kamis (1/5/2025). Di Kabupaten Bandung, kejadian keracunan juga terjadi di SMP Negeri 35 Bandung yang berlokasi di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada 30 April 2025. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (48.5%)