Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Koja, Kramat, Kramat Jati, Rawa Badak Selatan
Kasus: kecelakaan
Misteri Kematian Wanita Paruh Baya di Koja Jakut, Anak dan Cucu Jadi Saksi Bisu - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian tragis mengguncang kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, ketika seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Yang membuat kasus ini makin mencekam, jenazah Lili Diance (58) ditemukan dalam kondisi sudah membengkak, sementara anak dan cucunya yang masih hidup berada di dekatnya—tanpa bisa memberikan penjelasan yang jelas.
Saat ditemukan, Lili tergeletak di lantai ruang tamu dalam kondisi yang mengindikasikan kematian sudah berlangsung beberapa waktu.
Namun, yang mengherankan adalah keberadaan EM (27), putri korban, dan cucunya yang masih kecil di dalam rumah yang sama.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, pihaknya masih menyelidiki mengapa EM tidak segera melapor atau meminta bantuan meski jenazah ibunya sudah dalam kondisi tidak wajar.
"Kami masih memeriksa apakah ada kelainan psikologis atau tekanan tertentu yang dialami anak korban sehingga tidak segera melapor," ujar Alex.
Tangisan Anak Kecil yang Membuka Misteri
Kasus ini terungkap justru karena tangisan cucu korban yang didengar tetangga.
Seorang saksi yang penasaran kemudian meminta kunci gembok rumah dari pemilik warung terdekat untuk memeriksa keadaan.
"Saat masuk, korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membengkak sementara anak dan cucunya ada di sana dalam keadaan diam atau menangis," jelas Alex.
Meski polisi menyatakan tidak ada tanda kekerasan ekstrem pada tubuh korban, ditemukan luka di bagian kepala yang masih dalam penyelidikan.
"Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat kecelakaan domestik, penyakit, atau ada keterlibatan pihak lain," kata Alex.
Beberapa spekulasi bermunculan mulai dugaan pembunuhan terselubung dengan pelaku yang dikenal korban, kematian alami akibat sakit, tetapi anak korban tidak mampu menghubungi pihak berwajib karena gangguan mental atau ketakutan dan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung fatal.
Jenazah Lili telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi guna menentukan penyebab kematian yang sebenarnya. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi penentu apakah kasus ini murni kematian alami atau ada indikasi pidana.
Sementara itu, EM dan anaknya menjalani pemeriksaan psikologis untuk mengetahui apakah mereka mengalami trauma atau gangguan yang menghambat komunikasi.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari keluarga, tetangga, dan rekam medis korban. (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)
Sentimen: negatif (100%)